KABAR JOGLOSEMAR - 26 Desember menjadi tanggal yang tak terlupakan bagi masyarakat yang tinggal di Aceh.
16 tahun yang lalu, tepatnya 26 Desember 2004, tsunami meluluhlantahkan sebagian besar dari provinsi Aceh.
Baca Juga: Referensi 5 Wisata Alam di Jogja untuk Liburan Akhir Tahun
Berawal dari gempa bumi dengan magnitudi 9,0 yang mengguncang Aceh selama kurang lebih 10 menit.
Setelahnya, gelombang tsunami menerjang Aceh dan meluluhlantahkan aktivitas di sana.
Tsunami Aceh 2004 ini menjadi gempa terdahsyat pada abad ke-21. Tak hanya Aceh, sejumlah negara lain juga turut merasakan dampaknya.
Gelombang tsunami ini juga dirasakan hingga Thailand, Sri Lanka, dan India. Sejumlah negara pun berlomba-lomba mengirimkan bantuan untuk Aceh dalam memulihkan aktivitas.
Tsunami ini membuat ratusan ribu orang meninggal dunia. Tercatat ada 230 ribu orang yang tewas di 14 negara akibat tsunami ini.
Baca Juga: Penantian 6 Tahun, Begini Perasaan Asmirandah Merasakan Kehamilan Hingga Melahirkan
Warganet pun hari ini mengenang 16 tahun tsunami Aceh di Twitter dengan tagar #16TahunTsunamiAceh.
"Semoga aceh lebih dari apa yg terjadi pada saat gempa&tsunami menguncang darat barat sumatra.semoga allah beri keberkahan di tanah serambi mekkah ini..amin ya rabbal'alamin...#16tahuntsunamiaceh#tsunamiaceh," tulis akun @rfsanjani11.
Semoga aceh lebih dari apa yg terjadi pada saat gempa&tsunami menguncang darat barat sumatra.semoga allah beri keberkahan di tanah serambi mekkah ini..amin ya rabbal'alamin...#16tahuntsunamiaceh#tsunamiaceh #acehserambimekkah pic.twitter.com/sEdW2ImX5o— bukan kita. (@rfsanjani11) December 26, 2020
"Pilar sejarah Tsunami Aceh yang saat ini masih kokoh menebarkan eksistensinya kepada manusia pribumi dan luar. #16TahunTsunamiAceh" tulis akun @aldi_mariza.
Baca Juga: Ini Pesan Natal dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X
Pilar sejarah Tsunami Aceh yang saat ini masih kokoh menebarkan eksistensinya kepada manusia pribumi dan luar. #16TahunTsunamiAceh pic.twitter.com/NfwUj4dDr8— LinYanZi (@aldi_mariza) December 26, 2020
"Hari ini 26 Desember 16 tahun yang lalu. Gempa & Tsunami besar terjadi di Aceh. Lebih dari 220 ribu korban meninggal dunia. Selalu kirimkan doa untuk para korban dan keluarga. Dan semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT. AlFatihah ????#tsunamiaceh#16tahuntsunamiaceh," tulis @MardaniAliSera.
Hari ini 26 Desember 16 tahun yang lalu. Gempa & Tsunami besar terjadi di Aceh. Lebih dari 220 ribu korban meninggal dunia. Selalu kirimkan doa untuk para korban dan keluarga. Dan semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT. AlFatihah ????#tsunamiaceh#16tahuntsunamiaceh pic.twitter.com/sz1vnsV1gJ— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) December 26, 2020
Baca Juga: Simak Kadar Gula Darah Normal untuk Tubuh, Wajib Tahu!
"Still always remembered. Take a time for one minutes silence. Al-Fatihah.
Tidak akan pernah lupa, ujian besar dari Allah SWT untuk Aceh. Semoga Allah tempatkan para syuhada yang menjadi korban musibah ini di sisi terbaikNya. #16TahunTsunamiAceh," tulis akun @nilsigitsantoso.
Still always remembered. Take a time for one minutes silence. Al-Fatihah.
Tidak akan pernah lupa, ujian besar dari Allah SWT untuk Aceh. Semoga Allah tempatkan para syuhada yang menjadi korban musibah ini di sisi terbaikNya. #16TahunTsunamiAceh pic.twitter.com/RH6VsYREnv— Nil Sigit Santoso (@nilsigitsantoso) December 26, 2020
"Menolak Lupa Ujian Besar dari ALLAH SWT untuk Aceh Seuramoe Mekkah.
Semoga Allah tempatkan para syuhada yang menjadi korban musibah ini ditempatkan disisiNya.
Alfatihah ????#tsunamiaceh#16TahunTsunamiAceh #Aceh," tulis akun @aidilkondel.
Baca Juga: Tuntutan Warga Dipenuhi, Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan Kembali Dibuka
Menolak Lupa Ujian Besar dari ALLAH SWT untuk Aceh Seuramoe Mekkah.
Semoga Allah tempatkan para syuhada yang menjadi korban musibah ini ditempatkan disisiNya.
Alfatihah ????#tsunamiaceh#16TahunTsunamiAceh #Aceh pic.twitter.com/AgdmPz50dI— Sepupu BrunoMars (@aidilkondel) December 25, 2020
Saat ini, aktivitas di Aceh memang telah kembali normal. Namun, ingatan akan tsunami yang menerjang 16 tahun lalu membekas dalam ingatan.***