Network
KABAR JOGLOSEMAR - Rizal Ramli, pakar perekonomian ikut bicara soal kabar resuffle kabinet.
Dalam sebuah cuitannya di Twitter, Rizal Ramli justru mempertanyakan manfaat langkah perombakan kabinet yang akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat.
Tak cuma berkomentar soal itu, dia pun menyinggung soal posisi Menteri Keuangan (Menkeu) dalam cuitannya.
Seperti yang sudah sejak lama beredar, wacana soal reshuffle kabinet kian menguat menjelang akhir tahun 2020 ini.
Baca Juga: Isu Reshuffel Kabinet Semakin Menguat di Akhir Tahun 2020
Hal ini tentu menyusul adanya kekosongan dua kursi menteri yakni Menteri Sosial (Mensos) yang sebelumnya diisi oleh Jualiri P Batubara dan Menteri KKP yang sebelumnya diisi Edhy Prabowo.
Jabatan kedua menteri tersebut kosong setelah keduanya dicokok dalam OTT KPK beberapa waktu lalu.
Tak hanya kedua posisi tersebut, sebelumnya posisi menteri yang dikabarkan sedang goyang dan dirumorkan masuk spekulasi reshuffle ialah posisi Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto dan juga Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto.
Menanggapi ramainya hal tersebut, Rizal pun memberi komentar soal sindiran posisi menteri digunakan untuk mencari keuntungan pribadi.
Baca Juga: Cuti Bersama Tahun Ini Tinggal 2 Hari, Catat Tanggalnya
"Ada kabar mau reshuffle kabinet.. akan bermanfaat ? Sebagian besar KW2 KW3 hanya sibuk cari pensiun. Jika diganti dgn KW1, pasti ada manfaat," tulis Rizal Ramli seperti dikutip KabarJoglosemar.com dari akun Twitternya @RamliRizal.
Dia juga menyinggung soal menteri yang kemungkinan melakukan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) wajib diganti.
"Banyak juga yg KKN ugal2an. Klo KKN ganti bakal tumbuhkan kepercayaan," imbuh dia.
Baca Juga: Bawa Syarat Ini untuk Liburan ke Jogja, Jangan Sampai Ketinggalan!
Di akhir, dia pun menyebut bahwa posisi Menteri Keuangan yang saat ini dijabat oleh Sri Mulyani menjadi sumber masalah dan diusulkan diganti
"Menkeu terbalik sumber masalah, klo tidak diganti JKW nyungsep," kata dia lagi.
Ada kabar mau reshuffle kabinet.. akan bermanfaat ? Sebagian besar KW2 KW3 hanya sibuk cari pensiun. Jika diganti dgn KW1, pasti ada manfaat. Banyak juga yg KKN ugal2an. Klo KKN ganti bakal tumbuhkan kepercayaan. Menkeu terbalik sumber masalah, klo tidak diganti JKW nyungsep ????????— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) December 21, 2020
Rizal Ramli sendiri selain merupakan pakar perekonomian, dirinya pernah menjabat beberapa kali sebagai menteri Indonesia.
Dalam sepak terjangnya sebagai menteri, Rizal diketahui pernah menduduki sejumlah posisi. Yang belum lama dijabat ialah posisi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia pada era Jokowi.
Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 2021: Nasib Negara Miskin Masih Belum Pasti
Sayang, posisi tersebut tak bertahan lama, Rizal Justru jadi menteri yang kena resuffle saat dirinya baru menjabat 11 bulan di kabinet kerja.
Hingga saat ini belum ada kepastian mengenai reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang merupakan hak prerogatif presiden. ***
