Catat, 2 Faktor Ini Beresiko Tinggi Kematian akibat Virus Corona

KABAR JOGLOSEMAR - Setiap orang yang terkena atau tertular virus corona memiliki resiko. Dan resiko yang paling parah adalah kematian.

Namun, resiko kematian tergantung 2 faktor, yakni faktor penyakit penyerta/bawaan dan faktor usia.

Baca Juga: Belum Capai 12,4 Juta Penerima, Kemnaker Janjikan BLT BPJS Ketenagakerjaan Dipercepat Cair

Menurut hasil analisa Tim Pakar Satgas PenangananCovid-19 seperti dikutip Kabar Joglosemar darilaman resmi covid19.go.id, dua faktor utama penentu resiko tinggi kematian bagi mereka yang terkena virus corona.

Pertama adalah faktor usia dan kedua faktor penyakit penyerta atau riiwayat komorbid.

Juru Bicara Satgas Penanganan Coid-19 Prof Wiku Adisasmito, dalam 5 bulan terakhir tim pakar melakukan analisis.

Dan berdasarkan hasil analisis yang dipublikasikan di jurnal ilmiah internasional itu, 2 faktor tersebut adalah :

Faktor usia

1. pasien yang berada di usia 31-45 tahun berisiko masing-masing sebesar 2,4 kali lipat pada kematian
2. yang berada di rentang usia 46- 59 tahun, berisiko 8,5 kali lipat pada kematian
3. yang berada padarentang usia 60 tahun ke atas memiliki resiko kematian 19,5 lipat

Baca Juga: Hingga 14 Desember, Realisasi BSU untuk Pekerja Capai Rp 27,96 Triliun