Network
KABAR JOGLOSEMAR - Sebanyak 1,2 vaksin virus corona dari China sudah tiba di Indonesia.
Vaksin tersebut akan diberikan dengan dua skema yakni skemn mandiri dan skema yang difasilitasi pemerintah.
Baca Juga: DIY Catat Rekor Terbaru Kasus Positif Corona Harian
Baca Juga: Penggemar Tak Sabar Saksikan Panggung Aesthetic SEVENTEEN Fallin Flower dan Fearless di TMA
Pemberian vaksin dengan skala prioritas, baik kelompok sasaran maupun daerah yang dinilai tinggi penyebaran dan penularan virus corona seperi di Jawa dan Bali.
Siti Nadya Tamizi, Juru Bicara Kementerian Kesehatan, kepada media Sabtu, 9 Desember 2020, mengatakan, penggunaan vaksin memegang prinsip kehati-hatian dengan skala prioritas.
Artinya, sebelum digunakan harus mendapat persetujuan atau rekomendasi dari Badan POM.
"Kita tidak akan gegabah dalam menggunakan vaksin. Dan kalau sudah disetujui maka yang diprioritaskan untuk diberi vaksin adalah mereka yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19 yakni para tenaga medis/kesehatan," kata Siti Nadya Tarmizi dalam wawancara dengan media, Sabtu (12/12/2020) malam.
Baca Juga: Kemenag Cairkan BLT Guru Madrasah, Cek Ketentuannya di Sini
Dikatakan, ppemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan, Kominfo, Bbiofarma maupun pihak-pihak terkait lainnya sedang berkoordinasi secara intensif untuk memastikan proses pendistribusian vaksin secara profesional agar tepat sasaran dan dengan mempertimbangkan skala prioritas.
"Informasi-informasi lain yang lebih teknis dan wilayah pembagian akan kami sampaikan kemudian setelah tahap-tahap rencana tersebut selesai dilakukan. Namun, saat ini kita masih menunggu persetujuan dari Badan POM dan kemudian tentang kehalalan vaksin," kata Siti.
Menurut Siti, sebanyak 1,2 juta vaksin yang sudah datang saat ini disimpan di Biofarma.
Mereka yang menjadi prioritas untuk diberikan vaksin adalah tenaga kesehatan.
Selain itu, daerah yangmendapat prioritas tentunya yang merupakan tertinggi penyebaran dan penularan virus corona, seperti Bali dan Jawa.
Baca Juga: Agar Bunga Bougenville Rimbun dan Lebat, Lakukan Cara Ini
Baca Juga: Bisa Bikin Langsing, 5 Ramuan Ini Bisa Bakar Lemak Tubuh yang Membandel
Mengenai sejauhmana komunikasi atau koordinasi antara Kementerian Kesehatan dengan pihak rumah sakit tentang penggunaan vaksin, menurut Siti, sampai saat ini komunikasi dengan rumah sakit belum dilakukan.***
