3. Tidak boleh ada yang dipermalukan. Menang tanpo ngasorake. Yang menang NKRI, Persatuan Kesatuan, Bangsa dan Rakyat Indonesia. Win-win Game." Kata Cak Nun.
Ia juga menyinggung tentang situasi di Indonesia yang menurutnya saat ini sedang dalam kondisi yang kurang baik.
"Kita punya Pancasila, kita pelaku Demokrasi, kita punya warisan wisdom luar biasa dari sejarah masa silam. Kita pastikan apapun yang terlanjur terjadi, pada akhirnya yang menang adalah bangsa dan rakyat Indonesia," kata Cak Nun.
0Baca Juga: 7 Kpop Idol Ini Punya Marga yang Unik, Cek Mungkin Ada Idolamu!
"Ini momentum untuk menguji apakah bangsa kita punya tokoh dengan jiwa kepemimpinan, berkecerdasan dan berkebijaksanaan pemimpin," imbuhnya.
Sebelumnya, baik dari pihak kepolisian maupun FPI, semuanya mempunyai versi pernyataan yang berbeda satu sama lain. Hal ini pun membingungkan publik atas tragedi tol Cikampek yang menewaskan enam orang anggota FPI.
Pada Senin 7 Desember 2020 dikabarkan bahwa terjadi perselisihan antara anggota kepolisian dengan pengawal Rizieq di Tol Cikampek. Dalam bentrokan itu, aparat kepolisian melepaskan tembakan hingga berujung dalam tragedi tewasnya enam anggota Laskar FPI pengawal Rizieq.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyatakan bahwa penembakan itu dilakukan lantaran mobil polisi dipepet dan diserang lebih dahulu.
Sementara itu, Sekretaris Umum FPI, Munarman membantah pernyataan kepolisian diatas. Ia mengatakan bahwa pihak FPI tidak melakukan penyerangan terlebih dahulu.
Munarman menambahkan bahwa pihaknya telah menjadi korban fitnah. ***( Andrea Widya Burhana/KabarJogloSemar)