Komisi IV DPR Sudah Warning pada Menteri KKP Edhy Prabowo Soal Ekspor Benih Lobster

- 25 November 2020, 13:09 WIB
Menteri KKP, Edhy Prabowo, ditangkap KPK pada Rabu dini hari, 25 November 2020.
Menteri KKP, Edhy Prabowo, ditangkap KPK pada Rabu dini hari, 25 November 2020. /Instagram.com/@edhy.prabowo

KABAR JOGLOSEMAR - Pada masa Susi Pudjiastuti menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, ekspor benih lobster dilarang. Sebab, hal itu sangat merugikan Indonesia maupun para nelayan.

Namun, ketika Menteri Kelautan dan Perikanan dijabat Edhy Prabowo menggantikan Susi Pudjiastuti, ekspor benih lobter justru diizinkan/diperbolehkan.

"Padahal Komisi IV DPR RI sebagai mitra kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan sudah mengingatkan agar hati-hati dalam mengambil keputusan. Harus benar-benar dikaji apa keuntungandan kerugian kalau mengekspor benih lobster. Kalau lebih banyak merugikan maka jangan mengizinkan untuk ekspor," kata Charles Meikyansah, Anggota Komisi IV DPR RI, seperti dikutip Kabar Joglosemar dari wawancara dengan stasiun televisi tvone, Rabu (25/11/2020).

Baca Juga: Cari Promo Gajian? Serbu Promo Fantastis dari Shopee Gajian Sale!

Baca Juga: 6 Fakta Terkait KPK Tangkap Menteri KKP Sepulang dari Amerika Serikat

Menurut Charles Meikyansyah, terjadi pro-kontra di Komisi IV DPR RI terkait kebijakan ekspor benih lobster. Ada yng pro atau mendukung dan ada yang kontra/menolak dengan argumentasi masing-masing.

Meski akhirnya disetujui, namun Komisi IV DPR RI sudah mengingatkan Menteri Edhy Prabowo agar perlu dikaji secara mendalam terkait berbagai aspek.

Selain itu, ekspor harus dilakukan secara transparan atau terbuka terutama tentang siapa saja yang melakukan ekspor, berapa banyak yang diekspor, kemana saja tujuan ekspor dan berapa besar hasil atau keuntungan yang diperoleh.

Baca Juga: KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo, Bu Susi Trending di Twitter

Baca Juga: Kala Susi Pudjiastuti Larang Ekspor Benih Lobster, Namun Diizinkan Menteri KKP Edhy Prabowo

"Semua harus terbuka dan transparan agar tidak menimbulkan dugaan-dugaan yang tidak benar dari masyarakat," kata Charles.

Menurut Charles, ada laporan dari masyarakat yang masuk ke Komisi IV DPR bahwa pelaku ekspor justru orang-orang dekat Edhy Prabowo. Namun, informasi tersebut masih perlu dicek kebenarannya.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi membenarkan adanya pro kontra di Komisi IV terkait ekspor benih lobster. Dedi mengaku termasuk yang tidak setuju dengan kebijakan ekspor benih lobster. Apalagi tujuan ekspor adalah Vietnam yang merupakan kompetitor Indonesia dalam produksi perikanan.

Baca Juga: Selamat Hari Guru, Jangan Lupa Login info.gtk.kemdikbud.go.id Untuk Cek Penerima BSU Kemendikbud

"Kenapa kita mengekpor bayi lobster. Itu sama dengan mengeksploitas anak-anak. Apalagi negara tujuan ekspor adalah Vietnam yang merupakan kompetitor Indonesa. Masa pesaing malah diberi peluang," kata Dedi Mulyadi seperti dikutip Kabar Joglosemar dari wawancara dengan stasiun televisi tvone.***

Editor: Sunti Melati

Sumber: Kabar Joglosemar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x