Lulusan Kampus Ini Paling Banyak Diterima Seleksi CPNS 2019

3 November 2020, 15:30 WIB
Seleksi CPNS 2021 kapan dibuka? /ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

KABAR JOGLOSEMAR - Pada 31 Oktober 2020 pemerintah telah mengumumkan hasil tes atau seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019. Dari 150.371 formasi yang dibuka pemerintah, hanya 138.791 formasi yang terisi.

Sementara sebanyak 11.580 formasi yang tidak terisi alias kosong. Ke-11.580 formasi yang tidak terisi tersebut masing-masing 4.729 berada di 32 kementerian dan 33 Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)/Lembaga Non Struktural (LNS) serta 6.851 berada di 456 instansi daerah. 

Baca Juga: Ramai Boikot Produk Prancis, Ini List 25 Produk Perancis di Indonesia, dari Makanan hingga Fashion

Yang menarik dari hasil seleksi CPNS 2019 tersebut adalah sebagian besar atau paling banyak yang lulus seleksi CPNS 2019 berasal dari 10 perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia.

Berdasarkan data dari Deputi Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) Badan Kepegawaian Negara (BKN), seperti dikutip Kabar Joglosemar.com dari lawan resmi kominfo.go.id, pelamar yang paling banyak lulus seleksi CPNS 2019 berasal dari 10 PTN.

Ke-10 PTN tersebut adalah Universitas Terbuka, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Sriwijaya (Unsri).

Sedangkan berdasarkan usia, menurut Deputi Sinka BKN Suharmen, sebanyak 60.673 peserta yang lulus seleksi CPNS 2019 berada dalam rentang usia 26-30 tahun.

Kemudian, sebanyak 43.626 peserta berada pada usia 21-25 tahun, 32.054 orang berada pada rentang usia 31-35 tahun, sebanyak 2.081 orang berusia 18-20 tahun dan 357 orang berusia 36-40 tahun. 

Sementara dari segi jenis kelamin, menurut Suhamern, sebanyak 60,93 (84,562) peserta yang lulus pascaoptimalisasi adalah wanita dan 39,07 persen (54.229) adalah laki-laki.

Menurut Suharmen, seleksi CPNS untuk mengisi formasi tahun 2019 sudah digelar. Peserta yang lulus tahap akhir pun sudah diumumkan pada 31 Oktober 2020.

Baca Juga: Kenapa BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Belum Cair Juga? ini Penjelasannya

Dari hasil seleksi tersebut, sebanyak 138.791 peserta yang dinyatakan lulus (pascaoptimalisasi) sebagai CPNS guna mengisi 150.371 formasi yang disediakan atau dibuka oleh pemerintah. 

Para peserta yang lulus tersebut untuk mengisi 3.469 jabatan dosen, 55.039 jabatan guru, 27.457 tenaga kesehatan dan 52.826 tenaga teknis.

Namun, dari 150.371 formasi yang disediakan hanya 138.791 formasi yang terisi. Sedangkan 11.580 formasi kosong atau tidak terisi secara nasional.

"Jumlah formasi yang kosong tersebut diperoleh pascaoptimalisasi atau setelah dilakukan pengisian formasi jabatan kosong oleh peserta dengan kualifikasi pendidikan sama, lulus passing grade dan berperingkat terbaik," kata Suharmen. 

Dikatakan, sebelum dilakukan optimalisasi (praoptimalisasi), peserta yang lulus sebanyak 129.825 orang, lalu  pascaoptimalisasi peserta yang lulus naik menjadi 138.791 orang.

"Karena sudah melalui tahap optimalisasi, maka jumlah formasi kosong tersebut sudah tidak dapat diisi oleh peserta dengan kategori apa pun," kata Suharmen.

Baca Juga: Cara Dapat Bansos BST Rp 500 Ribu, Ikuti Syarat Berikut Ini

Menurut Suharmen, dari 11.580 angka formasi kosong pascaoptimalisasi tersebut masing-masing 3.640 untuk formasi Jabatan Fungsional Umum, 2.695 formasi Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan, 2.361 Jabatan Fungsional Tenaga Guru, 2.001 Jabatan Fungsional Tenaga Teknis dan 883 Jabatan Fungsional Tenaga Dosen.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler