Hadapi Peretasan Global Ganjar Pranowo Sebut Perlu Dubes Siber yang Dipimpin oleh Jenderal Bintang Tiga

7 Januari 2024, 22:29 WIB
Ganjar akan angkat dubes siber dengan pangkat jenderal bintang tiga //Foto: Dok. TPN

 

 

KABAR JOGLOSEMAR – Marakanya kejahatan di dunia maya membut Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo mengambil sikap.

Menuutnya perlu diangkat Duta Besar Siber dan pembentukn badan siber di institusi Kepolisian, yang dipimpin seorang Jenderal Bintang Tiga, untuk menghadapi kian mengglobalnya ancaman siber, seperti peretasan (hacking).

Baca Juga: Link Streaming Gyeongseong Creature (2023) Sub Indo GRATIS? Pakai Link Ini untuk Nonton Segera yang Resmi

Ganjar menyampaikan hal itu pada Debat Ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (7/1/2024). Debat yang diikuti tiga Capres, mengusung tema pertahanan dan keamanan, politik luar negeri, globalisasi, hubungan internasional.

Menurut capres yang diusung PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hanura ini, pembentukan badan siber di internal Polri dan seorang duta besar siber sangat diperlukan pada era digital saat ini.

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu, juga menyinggung keberadaan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), yang harus diperkuat melalui dukungan sistem keamanan yang baik.

Baca Juga: Cara Cepat Mendapatkan Tambahan Dana, Cermati 7 Hal Berikut Ini

Selain itu, ujarnya, dalam upaya membangun sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur yang baik, kecepatan internet dan jangkauannya (Coverage) harus luas.

“Kalau kita membuat satu sistem infrastruktur yang bagus, jangan dikorupsi. Ini yang kemudian menjadi persoalan dan tidak pernah selesai,” tegas Ganjar.

Lebih lanjut, dia menyebut bahwa untuk memiliki SDM yang mumpuni, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bisa memberangkatkan putra-putri terbaik Indonesia untuk belajar di bidang teknologi keamanan siber dan artificial intelligence (AI).

Baca Juga: Raih Elektabilitas Tertinggi, Ganjar-Mahfud MD Jadikan Blusukan Kunci Utama

“Setelah kembali, mereka diberi ruang untuk bekerja. Badan Riset dan Inovasi Nasional juga kita libatkan untuk berkolaborasi,” pungkas Ganjar.***

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler