KABAR JOGLOSEMAR - Kabar meninggalnya pendiri kompas, Jakob Oetama, menjadi viral di mana-mana, tak terkecuali di twitter. Kata kunci “Pak Jakob Oetama” menjadi trending di twitter.
Beragam tanggapan dari netizen diberikan untuk mengucap salam perpisahan kepada salah satu pendiri Kompas tersebut. Berikut beberapa cuitan netizen.
“Selamat jalan Pak Jakob Oetama, terima kasih untuk warisannya,” tulis akun @mildandaru dalam akun twitter.
Ia menyampaikan selamat jalan kepada Jakob Oetama. Di samping itu, ia juga berterima kasih atas warisan beliau.
Baca Juga: LA Lakers Raih Kemenangan atas Houston Rockets
Sementara, akun twitter @zulfick menganggap bahwa Jakon Oetama merupakan teladan bagi media dan pekerja media. Menurut dia, Jakob Oetama telah mengajarkan kepada media dan pekerja media untuk tahan di segala cuaca.
“Pak Jakob Oetama itu teladan bagi media dan pekerja media untuk bisa menyesuaikan diri dgn segala cuaca. Hari ini beliau pergi untuk selamanya, meninggalkan banyak pesan istimewa untuk kemanusiaan lewat perjalanan sepanjang hidupnya di dunia media,” tulisnya.
Rasa belasungkawa juga disampaikan oleh akun @ilhamkhoiri. Ia menyatakan bahwa sumbangan Jakob Oetama terhadap jurnalistik dan kemanusiaan di Indonesia sangat berharga. Di samping itu, ia juga mengucapkan terima kasih atas kebaikan hati Jakob Oetama terhadap ribuan karyawan.
Baca Juga: Sudah Dirilis, Simak Spesifikasi dan Harga Poco X3 NFC
“Sugeng tindak, Pak Jakob Oetama, pendiri Kompas @hariankompas yang berkembang jadi Kompas Gramedia. Sumbanganmu untuk jurnalistik, kemanusiaan, dan Indonesia sangat berharga. Makasih atas kebaikan hatimu buat ribuan karyawan. Moga almarhum masuk surga indah Allah. Amin,” cuitnya.
Hal berbeda disampaikan oleh akun@Jvanz507. Ia mengatakan bahwa nilai utama dari Jakob Oetama ialah rasa syukur tiada akhir. Ia melanjutkan bahwa setiap orang harus selalu bersyukur selama menjalani kehidupan.
“Nilai yang paling melekat di Gue itu dari Pak Jakob Oetama ialah syukur tiada akhir. Di mana kita harus selalu bersyukur selama menjalani kehidupan,” tuturnya.
Baca Juga: Netizen Pertanyakan Agensi Baru Kim Woojin Eks Member Stray Kids
Jakob Oetama merupakan pendiri Kompas bersama koleganya, P.K. Ojong. Mereka berdua mempelopori surat kabar harian Kompas pada tanggal 28 Juni 1965 yang terbit hingga sekarang.
Requiscat in Pace Jakob Oetama, acta es fabula!***