KABAR JOGLOSEMAR - Melisa Buse K (16), salah satu penggemar BTS asal Turki menggegerkan dunia usai ditemukan tewas. Melisa diberitakan tewas akibat bunuh diri dengan cara menembakkan pistol ke dirinya sendiri.
Belakangan, pistol tersebut diketahui milik ayahnya.
Yang mengundang simpati, alasan Melisa melakukan bunuh diri karena dipicu kebencian sanga ayah kepada dirinya. Ayah dari Melisa, Ozay K (49) sempat ditahan kepolisian setempat untuk dimintai keterangan perihal dugaan telah mengarahkan anak perempuannya itu untuk bunuh diri.
Baca Juga: 6 Kontroversi yang Pernah Dialami Member EXO, Mulai dari Pernikahan Chen hingga Bullying
Namun tak lama, ayah Melisa yang merupakan pensiunan perwira non-komisioner Turki itu dibebaskan setelah pengadilan melihat postingan Melisa di akun Twitter miliknya.
Setelah kejadian itu, akun Melisa pun banjir ucapan belasungkawa dan simpati dari netizen. Terutama, dari sesama Army, sebutan untuk penggemar BTS.
Melisa ditemukan tewas di kediamannya yang terletak di distrik Ödemiş. Melisa mengakhiri hidupnya dengan cara menembakan kepalanya sendiri menggunakan pistol milik Ozay.
Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel, "Pengadilan Bebaskan Ayah Melisa ARMY BTS Turki, Ozay K: Saya Menyesal dan Saya Hancur
Pengadilan Bebaskan Ayah Melisa ARMY BTS Turki, Ozay K: Saya Menyesal dan Saya Hancur", ia ditemukan ibunya dengan luka tembak penuh darah di kepalanya. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Negeri Ödemiş, Turki.
Baca Juga: Fakta dan Mitos Tentang Micin yang Harus Kamu Tahu, Benarkah Salah Satunya Bikin Bodoh?
Meski berbagai upaya telah dilakukan pihak rumah sakit, nyawa Melisa tidak dapat ditolong. Sehingga jasad Melisa langsung dibawa kamar mayat Institut Kedokteran Forensik Izmir untuk diotopsi.
Setelah dikabarkan meninggal akibat bunuh diri, muncul sejumlah postingan bahwa Melisa sempat berdebat dengan ayahnya Özay K.
Disitu Melisa menceritakan "Apa yang tidak berubah selama dua tahun tidak akan berubah dengan apa yang Anda katakan. Sekarang tolong biarkan saya lebih tenang sedikit lagi".
Baca Juga: OPPO Reno 4 Pro Dirilis, Simak Perbedaannya dengan OPPO Reno 4
"Tidak ada yang akan berubah, itu tidak akan berubah dalam dua tahun”, "Saya tidak ingin menyimpannya dalam diri saya, saya berharap ayah saya akan mati sebagai pengganti saya,".
Tak hanya itu, Melisa K juga sempat memposting permasalahan dengan ayahnya.
"Ayah saya menempatkan saya di kamar dengan tali untuk mendorong bunuh diri. Itu juga mengeluarkannya dari tas. Saya berkata 'apa ini? Dia mengatakan 'selamanya',"
Terungkap juga dalam tweet tersebut ayahnya sempat mengarahkan, "Jika kamu ingin bunuh diri, aku mengambilnya”.
Baca Juga: Novak Djokovic Viral di Media Sosial Setelah Didiskualifikasi dari US Open 2020
Di sisi lain, gadis muda itu menulis beberapa menit sebelum dia meninggal, berkata. "Saya menarik pelatuknya."
Di hadapan polisi Özay K sempat mengatakan bahwa dia tidak melakukan kekerasan apa pun pada putrinya. Ia mengaku hanya berdiskusi dengan anaknya untuk memberikan pelajaran.
"Saya sangat menyesal, saya hancur. Saya memperlakukan putri saya dengan buruk. Diketahui bahwa tuduhan tentang subjek sama sekali tidak realistis," ungkap Ozay K.***(Iyud Walhadi/Isubogor.com)