Network
KABAR JOGLOSEMAR - Petenis Novak Djokovic tengah menjadi perbincangan hangat di dunia media sosial. Hal ini terjadi usai dirinya didiskualifikasi dari pertandingan US Open 2020.
Petenis asal Serbia ini mendapatkan sanksi berupa diskualifikasi dalam pertandingan US Open 2020. Hal ini terjadi setelah Djokovic memukul sebuah bola di belakangnya dengan rasa kesal hingga mengenai leher seorang hakim garis.
Melalui kecelakaan tersebut, Djokovic mengutarakan penyesalannya dan meminta maaf melalui akun media sosial Instagramnya, @djokernole. Djokovic mengatakan jika kejadian ini akan menjadi pelajaran penting baginya.
Baca Juga: David Beckham Bocorkan Jersey Ketiga MU Musim Mendatang
“I need to go back within and work on my disappointment and turn this all into a lesson for my growth and evolution as a player and human being. I apologize to the @usopen tournament and everyone associated with my behavior,”tulis Djokovic dalam akun Instagramnya.
“(Saya perlu kembali ke dalam dan mengatasi kekecewaan saya dan menguah ini semua menjadi pelajaran untuk pertumbuhan dan evolusi saya sebagai pemain dan manusia. Saya minta maaf kepada turnamen @usopen dan semua orang yang terkait dengan perilaku saya)”tulis Djokovic.
Peristiwa ini tentu menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet. Ada yang kecewa tetapi ada juga yang mengatakan jika sanksi ini dirasa perlu untuk membuat Djokovic introspeksi diri.
Baca Juga: Album Folklore dari Taylor Swift Hampir Pecahkan Rekor Whitney Houston
“Realistically, what happened with @USOPEN was an accident. People make mistakes. I agree with the punishment, because if you take risk throwing tantrums on-court, there’s a chance something unintended could happen. Having said that, #Djokovic apologized after. Let’s move on,”tulis akun @AndrewPochnow melalui Twitter.
“(Secara realistis, apa yang terjadi di @USOPEN adalah sebuah kecelakaan. Orang-orang membuat kesalahan. Saya setuju dengan hukuman karena jika kamu mengambil resiko berbuat ulah di lapangan, aka ada kesempatan yang tidak diinginkan dapat terjadi. Karena itu, #Djokovic meminta maaf setelahnya. Ayo lanjutkan,”tulis akun @AndrewPochnow.
