KABAR JOGLOSEMAR - Desa Karangrejo Borobudur telah terpilih sebagai perwakilan Jawa Tengah untuk diusulkan menjadi salah satu Desa Anti Korupsi.
Saat ini, desa tersebut sedang menjalani tahap penilaian dalam program anti korupsi yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Magelang dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Inspektur Kabupaten Magelang, Iwan Sutiarso, menyatakan bahwa pihaknya akan memantau perkembangan Desa Karangrejo sebagai Desa Anti Korupsi sebelum dinilai dan diverifikasi.
Menurutnya, evaluasi mencakup pengecekan data dan tindak lanjut terhadap masukan yang sebelumnya telah diberikan.
Iwan mengungkapkan kebanggaannya karena Desa Karangrejo telah mencapai skor 82 dalam penilaian mandiri sebelumnya.
Diharapkan, dengan perbaikan yang telah dilakukan dan tindak lanjut terhadap masukan, skornya akan semakin meningkat.
Baca Juga: Profil dan Biodata Elkan Baggot, Pemain Naturalisasi Timnas U23 Ganteng yang Diidolakan Wanita
Badinya, lebih penting lagi, semangat pencegahan korupsi dan nilai-nilai anti korupsi sudah menjadi bagian dari budaya di Desa Karangrejo, dan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Magelang.
"Jauh lebih penting daripada itu, semangat pencegahan anti korupsi," katanya di Balai Desa Karangrejo pada Rabu, 13 September 2023.
Desa Karangrejo Borobudur, Magelang Menjalani Penilaian Desa Anti Korupsi
Iwan berharap bahwa program Desa Anti Korupsi dapat diadopsi oleh desa-desa lain di Kabupaten Magelang dari waktu ke waktu, sehingga semangat anti korupsi dapat tersebar di seluruh masyarakat dan menjadi bagian integral dari budaya Kabupaten Magelang.
Baca Juga: SINOPSIS Imlie 13 September 2023 HARI INI: Atharva Marah Besar Soal Kairi dan Rana
Dia juga menambahkan bahwa pencanangan resmi Desa Anti Korupsi akan dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada waktu yang akan datang.
Selama penilaian Desa Anti Korupsi, Auditor dari Inspektorat Jawa Tengah, Bambang Handono, merasakan semangat yang sangat besar dari perangkat desa dan warga Desa Karangrejo Borobudur dalam mengikuti program ini.
Bambang menyebut komitmen kuat Bupati untuk mendukung anti korupsi di tingkat desa. Penilaian desa anti korupsi melibatkan tim penilai yang terdiri dari berbagai unsur.
Dalam hal ini termasuk Inspektorat Jawa Tengah, Dispermasdukcapil Jawa Tengah, Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Tengah, serta Inspektorat, Dispermades, hingga Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magelang.
Tim penilai akan berusaha untuk melakukan penilaian secara objektif dan independen, dengan menjaga integritas dalam proses penilaian desa anti korupsi.
Semua desa diharapkan akan memenuhi kriteria penilaian desa anti korupsi sebaik mungkin.
Baca Juga: SINOPSIS Bhagya Lakshmi 13 September 2023 HARI INI: Rishi Akhirnya Datang ke Pesta dengan Lakshmi?
"Tentunya ini didorong oleh komitmen bapak ibu bupati," kata Bambang.
Kepala Desa Karangrejo, M. Heli Rofikun, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Magelang atas dukungan mereka dalam mengembangkan program pemerintahan desa yang lebih baik.
Heli mengungkapkan bahwa awalnya, mengadopsi program Desa Anti Korupsi merupakan tantangan besar bagi desanya.
Baca Juga: Rekor Baru Pecah di Shopee Live! Ruben Onsu Dapat Omzet Rp16 Miliar di Puncak Kampanye Shopee 9.9!
Namun, dengan dukungan dari pemerintah desa dan masyarakat, mereka telah mengambil langkah-langkah yang signifikan.
"Sebagai bahan agar kami selalu berhati-hati," kata Heli.
Dia juga berharap bahwa jika Desa Karangrejo diusulkan menjadi Desa Anti Korupsi, semua perangkat desa akan lebih memahami prosedur pemerintahan dengan lebih baik.***