Bharada Eliezer Tolak Kesaksian Susi ART Sambo di Sidang, Sebut Banyak Bohongnya

31 Oktober 2022, 22:36 WIB
Akhirnya Hakim Pertanyakan Status Anak Ferdy Sambo, Meski Sempat Terdiam, Begini Kata Susi... /PMJ News/

KABAR JOGLOSEMAR - Kasus persidangan Ferdy Sambo terus bergulir di pengadilan. Terbaru, asisten rumah tangga (ART), Susi ikut diperiksa sebagai saksi di hadapan hakim.

Namun, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E menolak kesaksian yang diberikan oleh Susi, di persidangan.

Baca Juga: Cerita Korban Selamat Insiden Robohnya Jembatan Gantung di India: Adik Saya Belum Ditemukan

Bharada E menyebut bahwa paparan yang diberikan itu banyak yang tidak sesuai fakta atau bohong.

"Mohon izin, Yang Mulia, untuk keterangan dari Saudara Saksi banyak yang bohongnya," kata Eliezer saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dikutip KabarJoglosemar.com dari Instagram @nyinyir_update_official, pada Senin (31/10/2022).

Bharada E kemudian menjelaskan kebohongan yang disampaikan oleh Susi.

Kebohongan yang pertama, Susi mengatakan bahwa dirinya menegur Yosua yang tengah mengangkat tubuh Putri Candrawathi saat terbaring di sofa.

Padahal Eliezer tidak pernah berkata seperti itu. Namun, Eliezer mengakui memang melihat Yosua.

"Untuk yang pertama, waktu di tanggal 4 itu waktu yang katanya ada pelecehan," kata Eliezer.

Baca Juga: Download Minecraft Bedrock Edition MOD Combo UNLOCKED 1.20? Cek di Sini

"Saudara Yosua mengangkat Putri?" tanya hakim

"Benar, Yang Mulia, dan itu memang saya lihat, tapi di situ Saudara Saksi menjelaskan bahwa saya mengatakan 'jangan gitulah, Bang', mengatakan pada Yosua, padahal itu tidak benar, saya tidak pernah mengatakan seperti itu," ungkap Eliezer.

"Tapi Saudara lihat?" tanya hakim.
"Saya melihat, Yang Mulia," jawab Eliezer.

Kemudian Eliezer membantah kesaksian Susi yang menyebut Ferdy Sambo sering berada di rumah Saguling, Duren Tiga.

Eliezer mengatakan jika Ferdy Sambo justru sering berada di rumah di Bangka, bukan di Duren Tiga.

"Sesuai faktanya, Saudara FS (Ferdy Sambo) ini lebih sering di Jalan Bangka, untuk Sabtu Minggu aja baru balik ke Saguling," kata Eliezer.

Eliezer mengatakan rumah Saguling juga tidak pernah digunakan untuk isolasi mandiri. Eliezer menyebut Ferdy Sambo dan keluarga saat terpapar Corona menjalani isolasi mandiri di rumah di Bangka.

Baca Juga: Berkas Pendaftaran Seleksi Guru ASN-PPPK 2022 Pakai E-Meterai: Cek Cara Penggunaannya

Eliezer menyebut Yosua juga memiliki kamar di Saguling. Kamar itu berisi barang-barang milik Yosua.

"Dan untuk saudara almarhum tadi kan Saudara Saksi mengatakan bahwa saudara almarhum tidak memiliki kamar di Saguling, saya ingin membantah, Yang Mulia, karena saudara almarhum memang memiliki kamar di Saguling karena di situ memang di situ barang almarhum semua," ujarnya.

Eliezer mengaku heran atas kesaksian Susi yang menyebut tidak tahu-menahu perihal senjata laras panjang.

Sebab, menurutnya, Susi pasti mengetahui soal senjata laras panjang itu yang ukurannya cukup besar.

"Dan yang, ada lagi senpi laras panjang tadi ditanya jaksa apakah saudara saksi ini melihat, menurut saya saudara saksi melihat karena jelas banget cukup besar, Yang Mulia, dan di mobil kan kita cuma berempat orang, dan pasti kelihatan," imbuhnya

Sebagai informasi, Bharada E didakwa bersama-sama dengan Ferdy Sambo melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat.

Baca Juga: Jembatan Gantung Berusia 100 Tahun di Gujarat, India Roboh

Bharada Eliezer disebut dengan sadar dan tanpa ragu menembak Yosua. Namun dibalik itu semua ternyata Ferdy Sambo dan Putri Candrawatih.

Sementara pihak pengadilan sendiri belum bisa menetapkan hukuman apa yang akan dijatuhkan lantaran proses sidang terus bergulir. ***

Editor: Michael L W

Tags

Terkini

Terpopuler