KABAR JOGLOSEMAR - Istri Gubernur Jawa Barat, Atalia Praratya baru saja lulus dari Program Doktor Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Unpad) dengan yudisium predikat cumlaude.
Adapun sidang promosi Doktor Atalia dipimpin oleh Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti.
Ibu Cinta (sapaan akrab Atalia) ini lulus setelah mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pengaruh Pengembangan Program Komunikasi Instruksional Sekolah Nonformal ‘Sekoper Cinta’ Terhadap Perilaku Peserta Didik di Provinsi Jawa Barat”.
Mengutip dari laman unpad.ac.id, di dalam penelitiannya itu, Atalia menemukan rancangan dan implementasi komunikasi instruksional “Sekoper Cinta” yang berpengaruh signifikan terhadap perilaku peserta didik.
Atalia juga mengungkap adanya perbedaan karakterisitik individu, seperti tingkat pendidikan, usia, status perkawinan, dan etnis budaya tidak berkontribusi signifikan pada pengaruh rancangan dan implementasi komunikasi instruksional terhadap perilaku peserta didik.
Baca Juga: iPhone SE 4 Diprediksi Rilis Awal Tahun 2023, Jadi Seri SE Pertama dengan Ukuran Besar dan Berponi?
Menggunakan metode kuantitaif dengan desain studi ekplanatori, populasi pada penelitian ini terdiri atas seluruh peserta didik “Sekoper Cinta” Tahun 2019 sebanyak 2.700 orang dengan ukuran sampel 270 orang yang diambil menggunakan teknik sampling acak sederhana.
Sekoper Cinta sendiri merupakan sekolah nonformal perempuan di level pemerintah provinsi yang dilaksanakan serentak di Jawa Barat sejak 2019. Di Sekoper Cinta itu, Atalia Praratya berperan sebagai ketua umumnya.
Sekolah ini termasuk dalam program Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Baca Juga: Ini Daftar Harga iPhone 13 Pro, 12 Series, dan iPhone SE 3 Per 11 Oktober 2022, Turun Lagi
Berkat Sekoper Cinta inilah, Atalia berhasil meraih gelar barunya yakni Doktor Atalia Praratya.
Melansir informasi dari akun Instagram pribadinya @ataliapr, sidang Doktor tersebut dihadiri oleh Dekan Fikom Unpad Dr. Dadang Rahmat Hidayat bertindak sebagai Sekretaris Sidang.
Selanjutnya, Tim promotor terdiri dari Dr. Susanne Dida, M.M., (ketua), Dr. Dadang Sugiana, M.Si., dan Dr. Purwanti Hadisiwi, M.Si.
Sementara tim penelaah terdiri dari Prof. Dr. Engkus Kuswarno, M.S., Dr. Tine Silvana Rachmawati, M.Si., dan Dr. Jenny Ratna Suminar, M.Si.
Sidang Atalia Praratya ini juga dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, sang suami Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil, serta sejumlah pimpinan daerah dan rektor perguruan tinggi lainnya. ***