KABAR JOGLOSEMAR – Akibat dari tragedi yang terjadi di stadion Kanjuruhan membuat masyarakat Indonesia berduka.
Selain merasakan duka yang mendalam, masyarakat Indonesia juga was-was dengan potensi sanksi yang berpotensi diberikan FIFA.
Karena dalam kejadian tersebut terdapat dua isu yang berkaitan dengan tragedi di stadion Kanjuruhan.
Yang pertama adalah penggunaan gas air mata yang dilakukan petugas keamanan sehingga menimbulkan kepanikan massal, sulit bernafas, hingga penonton yang terinjak-injak.
Sedangkan isu yang kedua adalah jumlah penonton yang terlalu banyak, seharusnya kapasitas kuota hanya 38 ribu penonton. Namun panitia membiarkan stadion tersebut diisi sebanyak 42 ribu orang.
Penggunaan gas air mata sudah jelas melanggar aturan yang diberikan oleh FIFA untuk mengatasi kerusuhan di stadion.
Baca Juga: Main Game GTA 5 GRATIS di HP Android? Pakai Aplikasi FREE Ini
Inilah sejumlah sanksi FIFA yang terancam diberikan kepada Indonesia, usai tragedi di stadion Kanjuruhan mencuat:
-
Menghentikan pertandingan liga Indonesia selama 8 tahun.
-
Keanggotaan Indonesia di FIFA dicabut, untuk sementara waktu.
-
Piala Dunia U-20 di Indonesia yang menjadi tuan rumah akan dibatalkan.
-
Timnas Indonesia dilarang bermain di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-20 untuk sementara waktu.
-
Menurunkan Poin Ranking FIFA Timnas Indonesia. Timnas Indonesia yang saat ini menempati 152 dunia bisa turun lebih jauh.
-
Kompetisi Liga Indonesia dibolehkan tapi tanpa penonton untuk sementara waktu.
-
Klub Indonesia dilarang bermain di Piala AFC dan Liga Champions Asia untuk sementara waktu.
Namun hingga saat ini FIFA belum memberikan keputusan terkait sanksi yang akan diterima Indonesia atas tragedi di Kanjuruhan.
Baca Juga: Download GTA San Andreas Cleo MOD Apk 1.08 GRATIS di HP Android?
PSSI sendiri telah mengirim laporkan ke FIFA beberapa saat setelah kejadian.
Saat ini pihak PSSI masih terus berkomunikasi dengan FIFA dan AFC. Dalam konferensi persnya, PSSI tidak menyebutkan mengenai sanksi potensial yang akan diberikan FIFA.
Sehingga kabar tentang potensi sanksi FIFA yang terancam diberikan kepada Indonesia diatas belum bisa dibuktikan kebenarannya walaupun sudah banyak berita yang beredar di media sosial. ***