KABAR JOGLOSEMAR – Setiap memasuki akhir bulan September, Masyarakat Indonesia selalu diingatkan dengan peristiwa Gerakan 30 September atau sering disebut dengan G30S PKI.
Peristiwa tersebut menyisakan luka yang mendalam dalam sejarah bangsa Indonesia.
Pada peristiwa G30S PKI, selain pembunuhan terhadap jenderal, peristiwa tersebut juga membunuh jiwa-jiwa masyarakat Indonesia yang diduga berafiliasi dengan
Menurut New York Times pada Mei 1966, menuliskan bahwa korban meninggal dunia akibat G30S PKI mencapai 300 ribu orang.
Namun beberapa bulan kemudian, New York Times menuliskan bahwa jumlah korban meninggal dunia lebih dari setengah juta orang.
Peristiwa yang berlangsung pada 30 September hingga 1 Oktober 1965 di Jakarta dan Yogyakarta tersebut terjadi ketika seorang perwira menengah dan enam perwira tinggi TNI Angkatan Darat Indonesia serta beberapa orang lainnya mati dibunuh dalam sebuah upaya kudeta.
Baca Juga: Billy Syahputra Dilaporkan Robby Shine Karena Menghina Natasha Shine: Simak Kronologinya di Sini
G30S PKI sebenarnya bertujuan untuk mengubah Indonesia menjadi Negara Komunis serta menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno.
Siapakah dalang dibalik peristiwa G30S PKI?
Berikut tokoh-tokoh yang diduga menjadi dalang dibalik peristiwa G30S PKI:
1. D.N Aidit
D.N Aidit yang memiliki nama lengkap Dipa Nusantara Aidit merupakan Ketua Umum Komite Sentral PKI.
Pada masa kepemimpinannya, PKI telah berhasil meraih urutan ketiga sebagai partai komunis terbesar dunia di bawah Uni Soviet dan Tiongkok dengan simpatisan yang mencapai angka tiga juta orang.
Aidit banyak melakukan hasutan-hasutan kepada rakyat Indonesia dengan tujuan agar mendapatkan dukungan penuh terhadap nat PKI yang akan menjadikan Indonesia sebagai “Negara Yang Lebih Maju”.
2. Sjam Kamaruzaman
Sjam merupakan seorang kepala Biro Khusus, yaitu sebuah lembaga rahasia Partai Komunis Indonesia (PKI) yang bertugas untuk merekrut serta membina kekuatan komunis pada tubuh tentara pendukung PKI.
Dalam persiapan Gerakan 30 September, Aidit disebut-sebut banyak melakukan koordinasi dengan Sjam. Bahkan Sjam pula yang mengompori Aidit agar lebih cepat menyerang.
Baca Juga: Intip Jadwal Nonton Film Horor Jailangkung: Sandekala di Bioskop Jogja
3. Letnan Kolonel Untung Syamsuri
LetKol Untung Syamsuri adalah seorang Komandan Batalyon I Tjakrabirawa yang diduga menjadi dalang pemimpin dari gerakan aksi Gerakan 30 September yang terjadi pada 1965.
Pada saat itu LetKol Untung memerintahkan pasukannya untuk menculik jenderal TNI dan membawanya ke Lubang Buaya. Namun rencana berubah menjadi berantakan saat beberapa jenderal TNI sudah ditembak di rumah.
4. Brigjen Soepardjo
Soepardjo berperan sebagai juru bicara G30S/PKI untuk menemui Soekarno dengan niatan menjelaskan terkait aksi ini.
Baca Juga: Jelang Laga PSIM Yogyakarta Vs Persekat Tegal, Brajamusti Ajak Para Suporter Agar Menjaga Tindakanya
Walaupun memiliki pangkat yang lebih tinggi, Soepardjo berperan sebagai wakil komandan dari LetKol Untung.
5. Kolonel Abdul Latief
Kolonel Abdul Latief merupakan salah satu perwira utama pelaku aksi Gerakan 30 September bersama LetKol Untung dan Brigjen Soepardjo.
Itulah 5 tokoh yang diduga menjadi dalang dibalik peristiwa G30S PKI. ***