KABAR JOGLOSEMAR – Apakah Anda pernah mendengar lagu Genjer Genjer ? Mungkin bagi sebagian orang, lagi berjudul Genjer Genjer ini masih asing di telinga.
Lagu “Genjer-genjer” pada masa Orde Baru tidak boleh dinyanyikan. Karena lagu “Genjer-genjer” dianggap identik dengan PKI.
Apabila berani menyanyikan lagu tersebut, bisa dianggap sebagai PKI dan berujung penjara.
Baca Juga: Billy Syahputra Dilaporkan Robby Shine Karena Menghina Natasha Shine: Simak Kronologinya di Sini
PKI menggunakan dan mengubah lagu “Genjer Genjer” untuk perayaan HUT mereka di Senayan. Lagu tersebut juga disebut kerap digunakan PKI untuk melancarkan kampanye besar-besaran.
Namun sebenarnya, lagu “Genjer genjer” merupakan rakyat yang diciptakan oleh Muhammad Arif. ia merupakan salah satu seniman yang berasal dari Banyuwangi. Lirik lagu tersebut menggunakan bahasa Banyuwangi.
Lagu tersebut merangkum peristiwa penderitaan rakyat Banyuwangi masa pemerintahan Jepang. Di mana mereka terpaksa mengonsumsi sayur genjer yang biasanya menjadi makanan itik.