Alasan Harga Mie Instan akan Naik Tiga Kali Lipat, Bos Indofood Angkat Bicara

11 Agustus 2022, 08:12 WIB
Bos Indofood bantah ancaman kenaikan harga mie instan hingga tiga kali lipat /Instagram.com/@indomie

 

 

KABAR JOGLOSEMAR - Makanan favorit semua orang yaitu mie instan diisukan akan naik harganya hingga tiga kali lipat. Apa sebabnya?

Bahan baku dari mie instan adalah gandum yang dikabarkan harganya naik gara-gara perang Ukraina dan Rusia.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sempat menyampaikan bahwa masih ada 180 juta ton gandum yang belum bisa keluar dari Ukraina.

Baca Juga: Poki Game GRATIS di HP Android! Klik Link Legal Ini untuk Main Ribuan Game Tanpa Download Aplikasi

Hal ini bisa menghambat produksi mie instan karena bahan baku yang langka.

"Jadi hati-hati yang makan mie banyak dari gandum, besok harganya (naik) 3 kali lipat itu. Maafkan saya, saya bicara ekstrem saja ini," ujar Mentan dalam webinar Strategi Penerapan GAP Tanaman Pangan Memacu Produksi Guna Antisipasi Krisis Pangan Global.

Namun, masyarakat masih dibuat bingung dengan informasi yang simpang siur tentang kenaikan harga mie instan.

Boss Indofood Franciscus Welirang turut angkat bicara tentang isu mie instan naik harga itu. Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk menyatakan bahwa hal itu tidaklah benar.

Baca Juga: Puisi Tema Bendera Merah Putih, Merdeka, dan Pahlawan untuk Lomba atau Peringatan 17 Agustus 2022

Meskipun harga bahan baku dalam hal ini gandum meningkat tidak menjadi alasan signifikan mempengaruhi harga mie instan.

Ini karena menurutnya gandum bukanlah satu-satunya bahan untuk memproduksi mie instan. Ada bahan penunjang lainnya yang tak kalah penting.

Ia pun mencontohkan ketika harga cabai naik gila-gilaan tidak lantas membuat harga mie instan meroket padahal dalam kompenen mie instan ada cabai.

Berdasarkan pantauan Kabar Joglosemar di pasar dan supermarket harga mie instan dari berbagai merk masih sama dan belum ada perubahan yang siginifikan. ***

 

 

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler