Direktur PT Indofood Bantah Harga Mie Instan Akan Naik 3 Kali Lipat karena Dampak Perang Rusia-Ukraina

- 10 Agustus 2022, 20:45 WIB
Bos Indofood bantah ancaman kenaikan harga mie instan hingga tiga kali lipat
Bos Indofood bantah ancaman kenaikan harga mie instan hingga tiga kali lipat /Instagram.com/@indomie

KABAR JOGLOSEMAR - Belakangan ini mie instan disebut-sebut akan mengalami kenaikan harga hingga tiga kali lipat akibat adanya perang Rusia-Ukraina.

Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk Franciscus Welirang membantah harga mie instan akan naik tiga kali lipat.

Sebelumnya, potensi kenaikan harga mie instan ini terlebih dahulu disebutkan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Baca Juga: GRATIS Download GTA SA Lite 2.00 Mod Apk di HP Android? Gunakan Link yang Resmi dan Aman GTA di Sini

"Jadi hati-hati yang makan mie banyak dari gandum, besok harganya (naik) 3 kali lipat itu. Maafkan saya, saya bicara ekstrem saja ini," ujar Mentan dalam webinar Strategi Penerapan GAP Tanaman Pangan Memacu Produksi Guna Antisipasi Krisis Pangan Global.

Mahalnya harga gandum ini adalah dampak dari perang Rusia-Ukraina yang menyebabkan 180 juta ton gandum belum bisa keluar dari Ukraina.

Namun, rupanya Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk Franciscus Welirang, hal itu tidaklah benar.

Baca Juga: Karena Depresi Prilly Latuconsina Sempat Ingin Bunuh Diri: Pengen Bunuh Diri Tapi Takut Sakit

Meskipun harga gandum meningkat, hal itu tidak akan signifikan mempengaruhi harga mie instan.

Halaman:

Editor: Sunti Melati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x