KABAR JOGLOSEMAR - Bencana banjir kembali terjadi di Kabupaten Kapuas Hulu, sejak Jumat (5/8).
Hal ini dikarenakan curah hujan yang tinggi sejak hari Kamis (4/8/2022) sore, sehingga air sungai meluap dan merendam 5 kecamatan sekitar.
Adapun lima kecamatan yang terdampak antara lain Putussibau Utara, Kecamatan Putussibau Selatan, Kecamatan Pengkadan Kecamatan Seberuang dan Kecamatan Silat Hilir.
Baca Juga: Waspada! 13.335 Warga Terdampak Banjir Di Kapuas Hulu Hari Ini
Ketinggian air diketahui mencapai 50 cm hingga dengan satu meter.
Kepala Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan mengatakan banjir itu mengakibatkan akses di sejumlah jalan poros yang menghubungkan antar desa di 5 kecamatan tersebut putus.
Sementara kendaraan yang bisa lewat hanya roda empat dan roda enam.
“Warga dan kendaraan roda dua yang melintas di jalan terendam banjir harus dievakuasi menggunakan mobil truk,” kata Gunawan dikutip dari berbagai sumber, Sabtu (6/8/2022).
Baca Juga: Profil Dan Biodata Alfeandra Dewangga, Bek PSIS Yang Diisukan Selingkuhi Vivi Novika
Selain itu, Gunawan juga mengungkap akibat lainnya yakni membuat sebuah jembatan di Desa Jerenjang, Kecamatan Seberuang juga putus dan kerusakan pada fasilitas umum lainnya.
“Sebuah fasilitas umum, yakni Jembatan Belimbing di di Desa Jerenjang, putus kena banjir,” kata Gunawan.
Hingga saat ini, Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, mencatat ada 2.984 rumah terendam dan 13.335 jiwa terdampak.
Sementara untuk potensi banjir susulan, Gunawan mengatakan apabila tidak ada hujan maka tidak akan ada banjir susulan.
"Untuk update terakhir, banjir melanda Teluk Barak dan Kampung Jati di Kecamatan Putussibau Selatan. Untuk Silat Hilir banjirnya sudah mulai surut,” pungkas Gunawan.
Meski demikian, Gunawan meminta seluruh pihak kecamatan dan perangkat desa untuk segera menyampaikan kondisi perkembangan banjir di daerahnya masing-masing.
Masyarakat pun diminta untuk selalu waspada dan siaga. ***
Caption : Banjir di Kapuas Hulu