Batal Pemisahan Tempat Duduk, Pemprov DKI Akan Luncurkan Angkot Khusus Perempuan

14 Juli 2022, 14:29 WIB
Ilustrasi pemisahan tempat duduk pria dan wanita di angkot /Instagram @pekerjakeras.merch

KABAR JOGLOSEMAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana memisahkan tempat duduk pria dan wanita di angkot, namun rencana tersebut batal diterapkan.

Sebagai gantinya, Pemprov DKI Jakarta akan menyediakan angkutan kota khusus perempuan untuk mencegah kasus pelecehan seksual yang marak terjadi belakangan ini.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan usulan tersebut.

Baca Juga: Download GTA 5 GRATIS untuk Android? Pakai Link Download Aplikasi Ini di Google Playstore yang Aman

Pertimbangan dalam penyediaan angkot khusus perempuan akan dilakukan secara bertahap. Apakah tampat duduk angkot yang dipisahkan atau penyediaan angkot khusus perempuan. Semuanya tersebut akan dievaluasi kembali.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan rencana pemisahan tempat duduk pria dan wanita belum bisa diterapkan.

Menurutnya, pihaknya akan membuat peraturan yang komprehensif seperti mengoptimalkan POS Sahabat Perempuan dan Anak (POS SAPA).

Baca Juga: Pemerintah Batalkan Pencabutan Izin Ponpes Shiddiqiyyah, Ini Harapan Jokowi

Kini POS SAPA sudah ada di 23 hate Transjakarta, 13 stasiun MRT, dan enam stasiun lintas rel terpadu (LRT).

Kemudian Dishub DKI Jakarta akan mewajibkan setiap transportasi publik atau angkot memasang stiker informasi nomor darurat pengaduan pelecehan seksual dengan nomor aduan yaitu 112 di tempat yang bisa dijangkau cepat oleh penumpang.

Lebih lanjut, Dishub akan menyempurnakan SOP terkait penanganan darurat untuk kebutuhan pencegahan dan penanganan kejadian pelecehan, dengan mengutamakan perlindungan korban.

Baca Juga: Kalah Gugatan, MS Glow Dituntut Harus Bayar Rp37,99 M ke PS Glow

Lalu memastikan seluruh pengemudi, staf stasiun, petugas transportasi publik memahami SOP masing-masing

Rencananya SOP akan disampaikan melalui sosialisasi, Pendidikan serta pelatihan yang akan dilakukan oleh Dishub. Selanjutnya Dishub akan memanfaatkan teknologi CCTV dan sistem ticketing berbasis face recognition.***

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler