KABAR JOGLOSEMAR- Beredar video memperlihatkan sejumlah jemaah haji berada di sebuah tempat dan sudah ditutup kain putih.
Video tersebut tersebar di YouTube dan Whatsapp dengan narasi jemaah haji tewas di terowongan mina karena pemadaman listrik.
Benarkah isu mengenai terowongan mina yang mati lampu dan menyebabkan puluhan orang meninggal dunia?
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Nur Arifin membenarkan adanya kejadian mati lampu di terowongan mina namun insiden tersebut tidak menelan korban jika seperti yang ramai di media sosial.
Arifin justru terkejut mendengar informasi yang sedemikian rupa, setelah padamnya lampu di Terowongan Mina Arifin tidak melihat korban jiwa akibat lampu yang mati. Ia mengatakan bahwa kondisi Mina aman dan lampu hanya mati sebentar.
Baca Juga: Simak Jadwal Pertandingan Babak 16 Besar Singapore Open 2022: 12 Wakil Indonesia Akan Bertanding
Kejadian di Terowongan Mina tersebut terjadi pada Minggu (10/7/2022) pagi setelah sholat Subuh pada waktu setempat.
Pada saat itu listrik mati hanya sekitar 30 menit, lalu semua kembali normal dan tidak ada korban.
Pada saat insiden mati lampu, pihak penanggung jawab di Arab Saudi bergerak cepat untuk mengatasi masalah tersebut.
Baca Juga: Main Game Minecraft Java Edition dan Bedrock Edition Gratis? Cek di Sini Link Download Resmi
Dan faktanya, Ribuan orang terekam oleh Jemaah lain tampak tenang saat lampu listrik padam, beberapa orang juga memberi peringatan untuk berhenti sebentar.
Sementara itu, video yang memperlihatkan Jemaah yang tergeletak tersebut merupakan video peristiwa lama.
Diduga video yang beredar tersebut adalah peristiwa Haji pada Bulan September 2015. Peristiwa pada 2015 ini lalu dikaitkan dengan insiden Terowongan Mina mati lampu pada Minggu, 10 Juli 2022.
Baca Juga: Download Minecraft Bedrock Edition Gratis dan Full Game, Ini Link Versi 1.19 Terupdate Juli 2022
Direktur pada Direktorat Bina Umrah dan Haji Khusus Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Dr. Drs. H Nur Arifin, M.Pd menyatakan, bahwa kabar yang menyebut puluhan orang meninggal dunia akibat Terowongan Mina mati lampu adalah kabar tidak benar alias hoax.***