Holywings Kembali Beroperasi? Pemilik Holywings Menjadi Sorotan Usai Kasus Promosi Alkohol Gratis

30 Juni 2022, 06:00 WIB
Ilustrasi Holywings Semarang /Facebook : Holywings Semarang

KABAR JOGLOSEMAR- Belakangan ini Holywings sedang ramai diperbincangkan usai mempromosikan minuman yang dinilai mengandung unsur SARA.

Seperti diketahui, Holywings promosi minuman keras secara gratis untuk orang bernama Muhammad dan Maria.

Cara promosi tersebut menuai banyak komentar dan membuat masyarakat geram. Kini kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak berwajib.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ikut Main Film di Ranah 3 Warna: Saya Jadi Cameo Numpang Lewat

Belakangan, Gubernur Anies Baswedan telah mencabut izin usaha seluruh tempat hiburan Holywings yang beroperasi di Jakarta.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta, Benny Agus Chandra mengatakan ada 12 outlet Holywings yang dicabut izin usahanya.

Namun beredar kabar bahwa Wagub DKI Jakarta mengatakan bar holywings dapat kembali beroperasi asal perizinan penjualan miras harus lengkap. Hal ini semakin membuat warga geram dan membuat banyak orang mencari tau pemilik Holywings.

Baca Juga: Kereta Api Kertajaya Disebut KA Terpanjang di Indonesia, Panjangnya Mencapai 350 Meter

Lalu siapakah pemilik Holywings?

Awalnya publik mengira bahwa Holywings milik Pengacara kondang Hotman Paris dan Artis Nikita Mirzani.

Namun faktanya, kedua orang tersebut merupakan investor dan pemegang saham Holywings. Pendiri Holywings adalah Eka Setia Wijaya dan Ivan Tanjaya.

Hal ini diketahui dari LinkedIn milik Eka Setia Wijaya sendiri yang menuliskan bahwa, ia owner Restaurant di PT. Aneka Bintang Gading, perusahaan yang menjadi payung brand Holywings. Sedangkan Ivan Tanjaya adalah Co-Founder dari Holywings Group, yang dinyatakan jelas pada profil Instagram pribadinya.

Baca Juga: Simak 11 Daftar Kota/Kabupaten Tahap 1 Yang Wajib Pakai MyPertamina Untuk Beli BBM

Awal mula berdirinya Holywings berawal setelah kedai nasi goreng Ivan Tanjaya mengalami kerugian yang terus-menerus.

Tak ingin terus terpuruk, Ivan teringat dengan bar yang ada di China yang kerap ia kunjungi saat masih kuliah.

Menurut Ivan, bar tersebut meyuguhkan live music dan selalu dikunjungi banyak orang, hal tersebut merupakan salah satu keunggulannya. Akhirnya, Ivan mengadopsi konsep bar yang ada di China untuk mendirikan bar di Indonesia.

Baca Juga: Bisa Main GTA 5 Tanpa Verifikasi? Klik Download Aplikasi Gratis Ini Resmi dari Google Play Store

Ivan Bersama keempat temannya berniat untuk menghidupkan live music di Indonesia. Akhirnya, Ivan memutuskan untuk menyulap bekas kedai nasi gorengnya di Kelapa Gading menjadi outlet Holywings yang pertama kali berdiri di Indonesia.***

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler