Update Covid-19: Waspadai Sub varian Omicron BA 4 dan BA 5 Dinkes DIY Siapkan Laboratorium

12 Juni 2022, 15:22 WIB
Ilustrasi Covid-19 Omicron varian baru /Pixabay.com/alirazagurmani9272

 

 

KABAR JOGLOSEMAR – Virus Covid-19 masih belum sepenuhnya hilang. Pada Sabtu, 11 Juni 2022 menurut data yang diberikan Kementerian Kesehatan RI terdapat penambahan 574 kasus yang terkonfirmasi Covid-19.

Dengan demikian, jumlah seluruhnya menjadi 6.059.937 sedangkan untuk pasien yang sembuh bertambah 374, dengan total seluruhnya yang telah sembuh menjadi 5.898.758.

Untuk pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19 ada 3 orang, sehingga total seluruhnya menjadi 156.641.

Baca Juga: KLIK DI SINI! Dapatkan Update Minecraft PE 1.19 Uji Coba dan Full Game Gratis di HP Android

Data tersebut berdasarkan update Covid-19 per Sabtu, 11 Juni 2022 yang diberikan Kementerian Kesehatan RI melalui postingan di akun @kemenkes_ri.

Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, saat ini dikonfirmasi Sub-varian Omicron BA.4 dan BA.5 telah masuk ke Indonesia.

Sub-varian Omicron tersebut ditemukan di Bali. Terdapat 4 orang yang terkena BA.4 dan BA.5 di Bali.

Baca Juga: Telegram Premium akan Hadir Bulan Juni 2022, Bawa Fitur-fitur Berbayar? 

Budi menyampaikan penyebaran sub-varian Omicron BA.4 dan BA.5 penyebarannya cepat sama seperti varian Omicron.

Varian baru ini juga diduga bisa menghindari imunitas vaksin. Kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini disebabkan lantaran adanya varian baru tersebut.

Berikut ini tanda-tanda Omicron BA.4 dan BA.5:

Gejala Umum

  1. Demam
  2. Batuk
  3. Kelelahan
  4. Hilangnya rasa atau bau

Baca Juga: Film Asli Indonesia, Satria Dewa: Gatotkaca (2022) Bakal Tayang di Bioskop Luar Negeri

Gejala Kurang Umum

  1. Sakit tenggorokan
  2. Sakit kepala
  3. Sakit dan nyeri
  4. Diare
  5. Ruam pada kulit, atau perubahan warna jari tangan atau kaki
  6. Mata merah atau iritasi

Untuk antisipasi munculnya varian baru Omicron BA.4 dan BA.5 juga dilakukan Dinas Kesehatan DIY.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajoen Setyaning Astuti, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi protokol kesehatan.

Dinas Kesehatan DIY juga sedang mempersiapkan laboratorium yang memiliki kemampuan Whole Genome Sequencing (WGS). Laboratorium tersebut terdapat di BBTKLPP, FKKMK-UGM, RSUD Sardjito.

Baca Juga: Link Download GTA San Andreas Lite Mod Apk 2.00 Gratis, KLIK yang Resmi Berikut Ini

Nantinya Dinas Kesehatan DIY akan berkoordinasi dengan kabupaten/kota. Mereka diminta untuk mengirimkan sampel dari orang yang mempunyai gejala mirip Omicron ke laboratorium yang telah memiliki kemampuan WGS.

Selain itu, pemerintah DIY juga akan melakukan pengetatan screening di pintu kedatangan luar negeri. Karena beberapa penyebab kasus varian baru Omicron timbul dari perjalanan luar negeri. ***

Editor: Michael L W

Tags

Terkini

Terpopuler