Yogyakarta Darurat Sampah, TPST Piyungan Tidak Beroperasi?

10 Mei 2022, 21:42 WIB
Ilustrasi sampah di TPST Piyungan /Pixabay/Rita E/

KABAR JOGLOSEMAR - Ratusan ton sampah menumpuk di TPST Piyungan, Bantul Yogyakarta. Awalnya pembuangan sampah hanya menampung 600 ton per hari, namun kenyatannya TPST menerima sampah rata-rata 750 ton per hari, hal ini menyebabkan gunungan sampah yang sudah melewati batas maksimum.

Gunungan sampah tersebut menimbulkan dampak negatif bagi warga sekitar salah satunya sawah.

Baca Juga: Penusukan di Seturan Sleman, 2 Orang Pemuda Tewas Diduga Usai Cekcok

Menurut Sukadi, Petani asal Banyakan setiap musim hujan banyak sampah yang longsor lalu menutup drainase. Akibatnya, drainase akan membludak dan menyebabkan tanggul jebol.

"Kalau sudah jebol, sampah masuk ke sawah dan tentu membuat sawah rusak," ujar dia.

Sejak tahun 2014 silam, sawah seringkali mengalami gagal panen karena tumpukan sampah yang longsor ke sawah.

Baca Juga: Download Gratis KKN di Desa Penari UNCUT Version 17+ di IndoXXI? Pakai Link Berikut untuk Nonton yang Aman!

Kondisi tersebut memaksa petani untuk mengeluarkan biaya tambahan dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membersihkan sawah berukuran 3.000m ketika mulai masa tanam.

Sebenarnya pengelola TPST sudah memberikan biaya ganti rugi, namun jumlahnya tidak bisa mencukupi biaya pembersihan dan perataan lahan.

Kepala Balai Pengelolaan Sampah TPST Piyungan, Jito mengakui bahwa sampah seringkali longsor terutama saat musim penghujan. Pasalnya sampah-sampah tersebut bercampur antara organik dengan anorganik.

Baca Juga: BTS Tak Hadiri Billboard Music Awards 2022

"Kalau sampah tersebut campur kan tidak bisa menyatu sehingga gampang longsor," terang dia.

Warga sudah jenuh dengan janji-janji yang diberikan oleh pemerintah yang akan memperbaiki sistem pengelolaan TPST Piyungan tanpa memberikan solusi.

Pada akhirnya warga Padukuhan Banyakan, Kalurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan, Bantul, melakukan aksi demonstrasi untuk menutup permanen Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan. Mereka memblokir jalan masuk ke tempat pembuangan sampah akhir 3 Kabupaten ini.

Baca Juga: Download Minecraft 1.19 Gratis di HP Android? Pakai Link Legal Ini

Kondisi sampah sejak libur Panjang lebaran semakin parah, yakni bertambah sekitar 40 ton sehari. Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, seandainya pada Selasa (9/5/2022) TPST Piyungan tak dibuka lagi, maka akan timbul masalah besar di wilayahnya.***

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler