KABAR JOGLOSEMAR- Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengadakan Aksi Nasional di seluruh Indonesia yang dikuti oleh mahasiswa dari beberapa kampus pada (11/04).
Orasi dilakukan untuk menyampaikan tuntutan masyarakat untuk pemerintah. Ajakan BEM SI merupakan wujud dari kepedulian terhadap masyarakat dengan permasalahan-permasalahan yang akhir-akhir ini terjadi.
Sebut saja kenaikan harga kebutuhan, mengubah jabatan presiden 2 periode menjadi Presiden 3 periode, dan masalah lain.
Baca Juga: Mainkan GTA 5 di Android Lewat Cara Ini, Trik Aman dan Legal untuk Main Game Grand Theft Auto V
Dilansir dari Pedoman Tanggerang dengan artikel berjudul “4 Alasan Kenapa Mahasiswa Lakukan Demonstrasi Akbar Hari Ini” menyebutkan beberapa alasan mengapa mahasiswa melakukan demo pada tanggal 11 April 2022.
- Mahasiswa mendesak agar pemerintah mendengarkan aspirasi rakyat.
Dendesakan mahasiswa tersebut merupakan respon ketika wakil rakyat lebih mendengar suara partai ketimbang jeritan rakyat.
Khususnya terkait penundaan pemilu di tahun 2024 yang disodorkan oleh beberapa partai, wakil rakyat dan pemerintah condong setuju dengan usulan tersebut meskipun masyarakat menolak usulan yang dinilai melenceng dari aturan.
Baca Juga: Cara Main GTA 5 di Android yang Mudah, Ikuti Trik Terbaru 2022 Pakai Steam Link
2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menunaikan aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.
3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.
4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.
Baca Juga: Minecraft Java Edition MOD Combo APK Gratis? Klik Link Download Aman di Sini
Empat tuntutan inilah yang membuat mahasiswa tergerak untuk melakukan aksi solidaritas hari ini.
Diketahui pula, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah menegaskan bahwa tidak ada penundaan pemilu dan tidak ada perpanjangan periode presiden.***(R. Adi Surya/Pedoman Tanggerang)