KABAR JOGLOSEMAR - Puasa setengah hari menjadi praktik puasa Ramadhan yang biasa dilakukan oleh anak-anak untuk melatih agar terbiasa beribadah puasa.
Biasanya anak-anak akan melakukan sahur pada jam normal sahur atau makan di pagi hari dan berbuka pada siang hari tepatnya adzan dhuhur.
Umumnya puasa setengah hari dilakukan oleh anak yang belum mencapai masa akil baligh. Dalam agama Islam hukum dari puasa setengah hari masih menjadi pro dan kontra.
Baca Juga: Usia Ideal Anak-Anak Melaksanakan Puasa Secara Penuh Menurut Ustadz Adi Hidayat
Anak-anak yang belum mengalami baligh belum diwajibkan untuk berpuasa, namun tidak ada salahnya jika mengajarkan anak untuk berpuasa ramadhan.
Dilansir dari youtube channel Khalid Basalamah Official, video dengan judul “Jangan Mengajarkan Anak Untuk Puasa Setengah Hari”
“Anak saya ada yang 5 tahun, begitu dimotivasi istri saya untuk berpuasa, ikut berbuka puasa bersama kami di rumah” ungkap ustadz khalid basalamah dalam videonya.
Baca Juga: Cara Main GTA 5 di Android Lewat Aplikasi Gratis, Download Steam Link
Ketika mengajarkan anak berpuasa jangan menggunakan istilah puasa setengah hari, karena memang tidak ada puasa setengah hari, puasa dilakukan dengan satu hari penuh.