Tak Harus Pakai PeduliLindungi, Ini Daftar Aplikasi untuk Cek Sertifikat Vaksin

KABAR JOGLOSEMAR - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sedang mempersiapkan integrasi akses sertifikat vaksin tidak hanya di aplikasi PeduliLindungi.

Hal ini dipersiapkan untuk perjalanan naik kereta api dan pesawat terbang mulai Oktober 2021.

Pengintegrasian ini menjadi solusi dari berbagai kendala bagi para pelaku perjalanan yang mengeluhkan penuhnya memori handphone (HP) untuk mengunduh aplikasi PeduliLindungi.

Baca Juga: Tenang! BSU Rp1 Juta Masih Cair Sampai Oktober Tapi Karyawan dengan Kriteria Ini Dijamin Gagal

Ada pula yang kesulitan mengakses PeduliLindungi dan berbagai masalah lainnya. Sehingga data yang terintegrasi dengan PeduliLindungi dapat mengidentifikasi status calon penumpang kereta api atau pesawat melalui hasil tes swab PCR maupun antigen.

Aplikasi yang terintegrasi untuk mengakses PeduliLindungi per Oktober 2021 nanti sebagai berikut:

• Tokopedia
• Grab
• Gojek
• Traveloka
• Tiket
• Link Aja
• Dana
• Cinema XXI
• Jaki

Kemenkes menyampaikan masih dalam tahap koordinasi dengan para pengembang berbagai aplikasi di atas untuk terintegrasi dengan PeduliLindungi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Single 30 September 2021, Aries hingga Pisces, Pancarkan Pesonamu untuk Memikat Si Dia

Namun, masih ada kemungkinan daftar aplikasi yang akan terintegrasi bisa berkurang atau malah bertambah. Aplikasi yang terintegrasi dengan PeduliLindungi akan mempermudah perjalanan jarak jauh seperti naik kereta api dan pesawat.

Sementara itu, Chief Digital Transformation Office Kemenkes Setiaji mengungkapkan bagi calon penumpang yang tidak memiliki handphone smartphone hanya perlu menyiapkan NIK KTP (Nomor Induk Kependudukan).

Hal ini untuk mempermudah jika orang tersebut mau naik kereta api atau pesawat. Aturan ini berlaku per Oktober 2021.

Baca Juga: Catat! Ini Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Oktober 2021, Ada Sumpah Pemuda

"Sudah kami berlakukan di bandara, misalnya di bandara itu bahkan di tiket sudah kita integrasikan. Kalau naik kereta api itu sudah tervalidasi pada saat pesan tiket, sehingga tanpa menggunakan handphone pun itu bisa diidentifikasi bahwa yang bersangkutan sudah memiliki vaksin dan ada hasil tesnya (PCR atau antigen)," terang Setiaji dalam siaran pers dikutip pada laman Kemenkes, Rabu 29 September 2021.

Masyarakat yang hendak bepergian jarak jauh tetap harus melakukan Rapid Test Antigen atau swab PCR. Hal ini untuk memastikan memang negatif Covid-19. ***