KABAR JOGLOSEMAR - Di tengah pandemi Covid-19 yang belum reda, pemerintah dapat mengizinkan masyarakat untuk menyelengarakan acara berskala besar, salah satunya resepsi pernikahan.
Izin menyelenggarkaan acara resepsi pernikahan dapat direstui pemerintah apabila pihak penyelenggara menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang super ketat.
"Mempertimbangkan perlunya kita mewadahi aktivitas masyarakat agar tetap produktif namun juga aman dari Covid-19, pemerintah kini dapat memberikan izin untuk mengadakan perhelatan dan pertemuan berskala besar yang melibatkan banyak orang," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika, Jhonny G Plate dalam keterangan resmi, Minggu 27 September 2021.
Baca Juga: Mahasiswa Luar Jogja Belum Vaksin? Yuk Cek Lokasi Vaksin di Jogja
"Asalkan mematuhi pedoman penyelenggaraan yang telah ditetapkan," imbuhnya.
Pelonggaran kebijakan yang dapat dilakukan pemerintah tersebut dalam rangka meningkatkan pemulihan perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Adapun contoh acara berskala besar selain resepsi pernikahan konferensi yang dapat didizinkan pemerintah seperti pameran dagang, acara olahraga, festival konser hingga pesta.
Baca Juga: Link Streaming Squid Game Full Episode 1-9 Tanpa Iklan, Drama Series Netflix yang Viral 2021
"Tentu saja penyelenggaraan acara besar tersebut harus melalui diskusi berbagai pihak guna menekan risiko penularan virus," tegas Jhonny.
Namun demikian, perlu diingat bahwa acara berskala besar seperti resepsi pernikahan dapat diizinkan pemerintah selama kasus Covid-19 bisa terkendali.
Artinya, perlu dilakukan persiapan serta komitmen yang kuat dari para penyelenggara untuk mengutamakan kesehatan dan keselamatan setiap orang yang terlibat.
Baca Juga: Link Streaming Film Squid Game Episode 1-9, Bisa Didownload Lewat HP
Sebab, virus Covid-19 terutama varian Delta memiliki kemampuan persebaran yang jauh lebih cepat ketimbang varian sebelumnya.
Untuk itu, Jhonny G Plane mewanti-wanti kepada masyarakat agar tetap waspada dengan resiko penularan Covid-19.
"Karena seperti kita ketahui, di mana ada interaksi antar manusia dalam kerumunan, maka di situ pula risiko penularan virus akan meningkat. Hal ini yang harus kita waspadai," ucap Jhonny.***