KABAR JOGLOSEMAR - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan sudah mulai ada antipasi lonjakan kasus Covid-19 jelang akhir tahun 2021.
Pertimbangannya, ada event Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 dan libur akhir tahun 2021.
"Kita juga harus mulai mengantisipasi lonjakan kasus yang berpotensi terjadi akibat dari beberapa kegiatan spesifik seperti perhelatan PON dan libur panjang di bulan Desember," kata Wiku dalam konferensi pers, Selasa 31 Agustus 2021.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 1 September 2021: Aldebaran Minta Perketat Keamanan Rumah, Nino Jatuh Hati
Menurutnya penting dilakukan antisipasi sejak dini terkait lonjakan kasus Covid-19 di tanah air. Wiku menyebutkan antipasi perlu dilakukan guna memastikan masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan secara produktif dan aman dari Covid-19.
"Upaya penanganan ini juga akan menjadi kontribusi kita dalam usaha menurunkan status penularan Covid-19 di dunia," jelas Wiku.
Indonesia merupakan negara dengan jumlah pendudukan ke-4 terbesar di dunia. Sehingga Indonesia turut berperan penting dalam usaha mengubah pandemi menjadi endemi.
Baca Juga: Selain Covid-19, IDI Ingatkan Ada Penyakit Infeksi Jelang Musim Hujan Ada Demam Berdarah hingga HIV
Wiku menjelaskan pemerintah sedang melakukan penguatan strategi di hulu yang berfokus pada strategi defensif dan ofensif. Pertama meningkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan 3M.
Kedua, akselarasi vaksinasi Covid-19 di diberbagai daerah. Ketiga, peningkatan upaya testing, tracing, treatment. Ketiga strategi itu perlu dijalankan bersamaan karena membutuhkan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat.
Wiku menambahkan bahwa kasus positif Covid-19 di Indonesia mulai melandai. Kasus aktif, katanya, sudah berada di angka 5,34 persen per 29 Agustus 2021.
Baca Juga: Netizen Kecewa dengan Wujud Ma Dong Seok di Mainan Figur Gilgamesh Marvel Eternals, Ini Alasannya
Angka tersebut sudah di bawah rata-rata kasus aktif di dunia, yakni 8,56 persen. Pemerintah Indonesia terus meningkatkan testing Covid-19.
"Penurunan persentase kasus aktif nasional ini merupakan perkembangan yang baik, yang dicapai berkat peran aktif seluruh lapisan masyarakat," tegas Wiku. ***