Tiap Desa di DIY Dapat Rp 50 Juta Danais untuk Tangani COVID-19

30 Juli 2021, 15:41 WIB
Ilustrasi Bantuan Danais /Kabar Joglosemar/Galih WIjaya
 

KABAR JOGLOSEMAR - Pemda DIY sedang merancang anggaran Dana Keistimewaan DIY (Danais) untuk diberikan setiap kelurahan/desa masing-masing sebesar Rp 50 juta.

Dana tersebut akan digunakan untuk menangani masalah COVID-19 di masing-masing desa/kelurahan.

Menurut Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (Sultan HB), untuk memaksimalkan dukungan Pemda DIY dalam menangani masalah COVID-19, pihaknya sedang mendesain pemanfaatan Dana Keistimewaan DIY (Danais).

Baca Juga: Ekonomi Lumpuh, Pedagang Malioboro Kibarkan Bendera Putih

"Danais akan digunakan untuk menangani masalah COVID-19. Kami sedang coba mendesain, bagaimana menangani COVID-19, setiap kelurahan kira-kira mendapatkan 50 juta rupiah. Tapi saya minta 50 juta ini sudah harus jelas satuannya, karena di desa juga ada APBN Desa dan APBD Desa," ujar Sri Sultan HB X dalam pertemuan terbatas di Gedhong Pracimosono Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis 29 Juli 2021.

Dalam pertemuan yang juga dihadiri Ketua DPRD DIY Nuryadi dengan pimpinan fraksi di DPRD DIY itu, Sultan HB X mengatakan bahwa saat ini Pemda DIY sedang mendesain penggunaan Danais untuk penanganan COVID-19 di DIY.

Dalam pertemuan yang juga membahas masalah isolasi mandiri (isoman) dan vaksinasi COVID-19 itu, Sri Sultan HB X mengatakan bahwa Pemda DIY telah melakukan berbagai upaya memindahkan warga yang menjalankan isolasi mandiri (isoman).

Baca Juga: Mulai Hari Ini! Jokowi Serahkan BPUM Rp1,2 Juta Kepada Pelaku Usaha, Segera Cek Penerimanya di Link Ini

Bagi merek yang bergejala berat dirujuk ke rumah sakit, sementara yang bergejala sedang ke tempat isolasi terpusat dan yang bergejala ringan boleh di rumah namun tetap dengan pengawasan.

Untuk itu, menurut Sultan HB X dikutip Kabar Joglosemar dari Humas Pemda DIY pada Kamis, 29 Juli 2021, Pemda DIY bekerjasama dengan PU, UGM, UMY dan RS Medika Respati berusaha untuk membuat shelter darurat dan isolasi terpusat.

Sementara dari Fakultas Kedokteran UGM dan UII siap membantu pemerintah untuk memberikan pendampingan kepada pasien isoman.

Baca Juga: Lakukan 4 Amalan Ini di Hari Jumat

Hal ini dilakukan dengan merekrut 100 anggota dari UII dan UGM sebagai Satgas yang bertugas door to door memeriksa warga isoman yang bergejela berat. 

Sultan HB X mengungkapkan langkah-langkah strategi yang diambil Pemda DIY dalam mengatasi masalah-masalah terkait Covid-19. 

Untuk program vaksinasi, menurut Sultan HB X, Pemda DIY melakukan percepatan vaksinasi dengn berbagai cara. Namun upaya tersebut sedikit terhambat karena jumlah vaksin yang diterima Pemda DIY bergantung pembagian dari pemerintah pusat.

Baca Juga: 3 Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD DIY Nuryadi mengatakan siap membantu Pemda DIY dalam pelaksanaan percepatan pemberian vaksin kepada masyarakat. Apalagi masyarakat sangat antusias untuk mendapatkan vaksin.

Menurut Nuryadi, sebagai lembaga politik DPRD siap membantu mempercepat pelaksanaan vaksi. Bila aturannya membolehkan maka mereka bisa membantu mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, cabang maupun tingkat I.

Nuryadimengingatkan agar yang diperhatian dan ditangani bukan hanya warga yang positif COVID-19 tapi juga masyarakat yang belum terpapar, karena kondisinya sangat bahaya dengan Covid-19. "Masyarakat memerlukan vitamin untuk meningkatkan sistem imun atau daya tahan tubuhnya," kata Nuryadi.*** 

 
Editor: Sunti Melati

Sumber: Humas Pemda DIY

Tags

Terkini

Terpopuler