KABAR JOGLOSEMAR - Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdampak pada berbagai kegiatan masyarakat terutama mereka yang berjualan atau pedagang kaki lima.
PPKM juga berlangsung di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sejak PPKM Darurat yang kini berubah jadi PPKM level 4 atau 3 membuat pedagang merugi. Pasalnya, sejak PPKM berlangsung kawasan Maliboro ditutup total.
Dengan begitu tidak ada aktivitas berjualan. Tidak ada wisatawan yang datang meskipun hanya sekadar jalan-jalan di jalan Maliboro.
Imbas dari PPKM yang terus diperpanjang para pedagang yang sehari-hari melakukan aktivitas di Malioboro pun memasang bendera warna putih.
Hal in diketahui dari unggahan akun Facebook Ryu Deka. Pihaknya juga mengunggah video bendera putih yang terpasang di pinggir jalan.
“Pagi ini lewat Maliboro. Bendera putih terpasang hampir di sepanjang jalan. Para pedagang banyak yang sudah menyerah,” tulis akun Facebook Ryu Deka.
“Sedih lihatnya. Di hari Jumat yang baik ini, mari berdoa semoga situasi ini tidak berlangsung lebih lama ya. Dan semua segera kembali baik-baik lagi,” sambung akun Ryu Deka dikutip Kabar Joglosemar pada Jumat, 30 Juli 2021.
Perwakilan Paguyuban Kawasan Malioboro memasang bendera putih di sepanjang Jalan Malioboro sebagai tanda berkabung. ***