Viral Video Perawat Diduga Ditusuk Keluarga Pasien di Ambarawa, Ini Penjelasan Sebenarnya dari Polisi

24 Juli 2021, 15:01 WIB
Video viral perawat diduga ditusuk oleh keluarga pasien yang m3ninggal dan dimakamkan dengan protokol kesehatan /Instagram/@manaberita

KABAR JOGLOSEMAR - Seorang perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Gunawan Mangunkusumo (RSUD Ambarawa), Semarang, Jawa Tengah diduga ditusuk oleh keluarga pasien yang menolak pemakaman protokol kesehatan.

Aksi tersebut terekam kamera dan menjadi viral di media sosial. Informasi yang beredar menyebut bahwa pelaku sebelumnya ingin menusuk petugas keamanan.

Akan tetapi seorang perawat disebut berusaha mencegah. Tanpa sengaja perawat itu diduga tertusuk dengan gunting yang digunakan pelaku hingga patah.

Polres Semarang pun membantah adanya kejadian penusukan tersebut, meski demikian, mereka membenarkan bahwa sempat terjadi cekcok antara pihak keluarga dengan pihak rumah sakit.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Soal 'Jokowi End Game': Belum Ada Aksi, Banyak Hoaks Beredar

"Keributan terjadi di Rumah Sakit dr Gunawan Mangunkusumo, Ambarawa. Tapi tidak ada penusukan, tidak benar itu," ujar Kasatreskrim Polres Semarang, AKP Tegar Satrio pada Sabtu, 24 Juli 2021.

Peristiwa terjadi pada Jumat, 23 Juli 2021 kemarin. Seorang pasien, Nur Hidayah, yang dirawat di rumah sakit tersebut sejak Jumat dini hari kondisinya terus menurun hingga dinyatakan meninggal Jumat siang.

Keluarga korban ingin mengetahui kondisinya sempat meminta foto jenazah, namun permintaan itu ditolak oleh sekuriti rumah sakit.

"Keluarga korban ingin meminta foto jenazah yang meninggal dunia. Lalu ditolak sekuriti rumah sakit. Kemudian datang perawat memakai APD bersedia membantu memfotokan sembari memberi edukasi terkait pemulasaran jenazah secara protokol Covid-19," ujar Tegar.

Baca Juga: Atlet Judo Aljazair Pilih Undur Diri Usai Enggan Lawan Israel di Olimpiade Tokyo 2020

Pihak keluarga pun akhirnya menerima dan mengikhlaskan kematian Nur Hidayat setelah dijelaskan perawat. Tapi kesalahpahaman terjadi saat adik pasien datang ran berdebat dengan securiti.

Pelaku yang sudah kalap lalu mengambil gunting yang ada di ruangan rumah sakit tersebut. Khawatir terjadi hal tidak diinginkan, sekuriti dan perawat mencoba mengambil gunting itu.

"Tiba-tiba pelaku datang dan berdebat dengan sekuriti hingga menyebabkan cekcok mulut. Pelaku mengambil gunting yang ada di sana dan menancapkannya ke meja. Langsung sekuriti dan perawat mencoba mengambil gunting tersebut," ungkapnya.

Namun karena pelaku menggenggam erat gunting tersebut, maka gunting itu patah dan melukai dua orang perawat yang mencoba merebutnya. Pihaknya lebih lanjut mengatakan selain perawat, pelaku juga mengalami luka akibat terkena gunting yang patah.

Baca Juga: 6 Keutamaan Sholat Dhuha yang Wajib Diketahui

"Tidak ada penusukan, hanya karena remasan yang kuat maka gunting itu rusak mengenai dua perawat dan pelaku itu sendiri," tegas dia.

Pelaku dan perawat yang terlibat dalam kondisi yang baik saat ini. Keduanya tidak mengalami luka yang parah akibat terkena gunting.

"Perawat sudah baik-baik saja. Pelaku langsung dibawa ke Polsek Ambarawa," ungkap dia. ***

Editor: Galih Wijaya

Tags

Terkini

Terpopuler