KABAR JOGLOSEMAR – Dokter Tirta belum lama ini memberikan usulan terkait kesuksesan PPKM di media sosial.
Perlu diketahui PPKM Darurat Jawa Bali yang diterapkan sejak tanggal 3 Juli lalu akan segera berakhir pada 20 Juli mendatang.
Akan tetapi, penambahan kasus positif belum menunjukkan penurunan yang signifikan dan masih pada kisaran 40 ribu kasus.
Baca Juga: Ini Link Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Gratis di Yogyakarta, Simak Syarat dan Caranya
Padahal, target Pemerintah dengan diadakannya PPKM Darurat ini kasus harian bisa turun hingga di bawah 10 ribu kasus.
Itu tandanya, PPKM Darurat ini dirasa tidak terlalu efektif untuk menekan laju penularan virus corona.
Dokter Tirta pun membagikan pendapatnya bahwa PPKM ini tidak akan efektif bila kebutuhan rakyat tidak terpenuhi dengan baik.
“Ppkm hanya efektif jika yg terdampak ditanggung juga kebutuhannya. Terutama warga yang penghasilannya harian. Karena, mau seketat apapun penyekatan, warga yg sudah kepepet akan tetap keluar mencari uang,” kata Dokter Tirta dikutip Kabar Joglosemar.com dari akun Instagram @dr.Tirta pada Jumat, 16 Juli 2021.
Sedangkan, bila PPKM dilonggarkan atau bahkan ditiadakan, pihak rumah sakit akan semakin kewalahan menghadapi pandemic.
Oleh karena itu, solusi untuk mensukseskan PPKM menurut Dokter Tirta adalah Pemerintah memenuhi kebutuhan rakyat dan mempercepat vaksinasi.
Baca Juga: Mahfud MD Komentari Proses Hukum Mama Sarah di Ikatan Cinta
“Solusi Pemerintah: harusnya menanggung kebutuhan warga terdampak ini dan ngencengin vaksin. Cuma itu solusinya kalo mau ppkm sukses,” katanya.
Hal tersebut lantaran saat ini warga hanya dihadapkan pada dua pilihan, antara meninggal karena covid atau meninggal karena kelaparan.
“Kalo ga mau. Yaudah. Ga akan slesai. Usul ini sudah saya sampaikan ke stasus pak Luhut Pandjaitan,” pungkas Dokter Tirta.***