KABAR JOGLOSEMAR - Hanya dalam waktu 5 hari, asrama haji di Pondok Gede, Jakarta Timur, dikonversi menjadi Rumah Sakit (RS) Asrama Haji.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mengapresiasi kerja keras semua pihak yang membantu pemerintah sehingga dalam waktu singkat asrama haji menjadi rumah sakit bagi penanganan pasien Covid-19.
Perubahan asrama haji menjadi rumah sakit untuk perawatan pasien Covid-19 itu berkat kerja keras dan kerjasama Menteri Kesehatan, Menteri PUPR beserta seluruh jajarannya.
Baca Juga: Dokter Tirta Emosi dengan Orang yang Tidak Percaya COVID-19: Bilangnya Dicovidkan dan Dibungkam
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Menteri Kesehatan, Menteri PUPR dan seluruh jajarannya yang telah bekerja keras sehingga hanya dalam waktu 5 hari bisa menyiapkan wisma haji menjadi rumah sakit,” kata Presiden Jokowi saat meninjau RS Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, hari Jumat 9Juli 2021.
Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga meninjau sejumlah fasilitas yang ada di RS Asrama Haji.
Ia menilai fasilitas di RS tersebut sudah siap mendukung penanganan pasien Covid-19.
Baca Juga: Wajib Tahu! 7 Gejala COVID-19 Varian Delta
Dengan demikian, RS Wisma Haji tersebut sudah bisa digunakan untuk merawat pasien Covid-19.
Menurut Presiden Jokowi, seperti dilansir Kabar Joglosemar dari laman kominfo.go.id pada Sabtu, 10 Juli 2021, pemerintah terus berupaya mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk menangani pandemi Covid-19 yang telah berlangsung sejak Maret 2020.
Presiden Jokowi juga mengajak masyarakat agar bersama-sama membantu pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Baca Juga: Ini Biodata dan Profil Dokter Lois yang Berseteru dengan Dokter Tirta dan Tak Percaya Covid-19
Tidak hanya pemerintah, para mahasiswa, pemuda-pemudi, ibu-ibu PKK dan kader-kader posyandu agar bersama-sama, bahu-membahu, bergotong-royong menjadi sukarelawan dani relawan dalam penanganan pandemi Covid-19 ini.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi berterima kasiha kepada para dokter, tenaga kesehatan, ASN, hingga TNI dan Polri, atas kerja keras dalam menangani pandemi Covid-19.***