KABAR JOGLOSEMAR – Dalang senior Indonesia, Ki Manteb Sudarsono, meninggal dunia pada Jumat, 2 Juli 2021.
Sujiwo Tejo yang merupakan seorang budayawan dan juga rekan dari Ki Manteb Sudarsono mengungkapkan kesedihannya atas kepergian sosok dalang yang dikenal melalui iklan obat sakit kepala tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Drama The Penthouse 3 Eps 4: Joo Dan Tae dan Yoo Dong Pil Memanas
Sujiwo Tejo mengenang momen kebaikan sang dalang tersebut saat dirinya akan mengisi acara di Gunungkidul, Yogyakarta, untuk menjadi dalang.
Saat itu, ia kaget karena mendapatkan pinjaman mobil dari Ki Manteb Sudarsono.
“Hah? Salah satu dari sekian puluh mobil Ki Manteb Sudarsono dari Solo ud ada di Gunungkidul? Abis terbang Jakarta-Yogya aku langsung ke Gunungkidul untuk ndalang buat anak2 SMP ditanggap @rumahwayangpulangasih , kaget lihat mobil seniorku itu ud nongkrong ada di sana,” tulis Sudjiwo Tejo, dikutip Kabar Joglosemar dari postingan akun Instagram @president_jancukers pada Jumat, 2 Juli 2021.
Baca Juga: Dalang Ki Manteb Sudarsono Meninggal, Roy Suryo: Sempat Pentaskan Lakon Legendaris
“Rupanya Ki Manteb meminjamkannya untuk mengangkut para pengrawit/pemusik inti dan sinden dari Solo. Padahal aku nggak ngabari apalagi minta bantuan beliau ..... entah dari siapa beliau dengar aku akan wayangan di situ,” sambungnya.
Selain itu, ia mengungkapkan kebahagiaannya saat Ki Manteb Sudarsono datang ke acara akad nikah anaknya.
Sudjiwo Tejo mengaku bahwa ia sengaja tak mengundang sosok dalang tersebut karena takut akan merepotkannya.
Baca Juga: Dalang Kondang Ki Manteb Sudharsono Meninggal Dunia, Diduga Karena Kelelahan
“Syukur Ki Manteb Sudardono hadir juga di akad nikah anakku wadon (wanita) @randudahlia di Jakarta pagi 2019 pdhl aku tidak mengundangnya takut ngerepotin jauh2 dari Solo. Aku cuma ngasih tahu, minta tambahan doa,” katanya.
“Eh, beliau terbang pagi2 dari Solo, hadir, lalu balik lagi terbang krn malamnya harus mendalang di daerah,” sambungnya.
Sudjiwo Tejo mengungkapkan bahwa ia mendapat wejangan dari mendiang sang dalang.
Ia mendoakan agar perjalanan sang dalang tentram menuju Sang Khalik.***