Paparkan Solusi Ketenagakerjaan di Tengah Pandemi, Sekjen Kemnaker: Perlu Inovasi dan Kolaborasi

26 Juni 2021, 21:02 WIB
/Instagram/@anwsanus

KABAR JOGLOSEMAR - Perubahan dari dunia pendidikan ke dunia kerja (Transition from Education to Work) di tengah pandemi yang melanda Indonesia dan negara lainnya dari forum G20 mengharuskan pemerintah mengkaji ulang masalah ketenagakerjaan warga negaranya.

Sekertaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi, hadir dalam pertemuan para menteri ketenagakerjaan anggota G20 (G20 Labour and Employment Ministers' Meeting/G20-LEMM) dan berbicara mengenai solusi terbaik untuk mengatasi berbagai masalah ketenagakerjaan di masing-masing perwalian negara yang hadir.

Baca Juga: Sinopsis Drama The Penthouse 3 Eps 4: Joo Dan Tae dan Yoo Dong Pil Memanas

"Pertemuan para menteri ketenagakerjaan G20 ini akan membahas solusi terbaik untuk mengatasi berbagai permasalahan ketenagakerjaan yang terjadi di masing-masing negara, sehingga hasilnya diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dunia," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi di Catania Senin 21 Juni waktu setempat yang dikutip dari Instagram @kemnaker. 

Dalam pertemuan tersebut, terdapat 3 isu yang menjadi bahasan utamanya terkait program dan kebijakan pemerintah, yaitu :

1. Penciptaan lapangan kerja yang lebih banyak, lebih baik, dan kesetaraan upah bagi pekerja perempuan.
2. Sistem perlindungan jaminan sosial dengan dunia kerja yang terus berubah.
3. Digital platform dan kerja jarak jauh (remote) yang berpusat pada manusia.

Baca Juga: Pria yang Ingin Jadi Pacar Luna Maya Harus Siap, Pengeluaran Setiap Bulan Capai Angka Ini...

Ketiga-tiganya, menurut Anwar menjadi suatu poin penting untuk dibahas sebagai cerminan kondisi lapangan yang faktual di masa ini dan menjawab tantangan di masa depan. Bahkan disampaikan pula olehnya jika akan dihasilkan dua deklarasi dari pertemuan tersebut. Yaitu deklarasi Menteri Ketenagakerjaan G20 dan deklarasi bersama Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendidikan G20.

Sebagai perwakilan Menteri Ketenagakerjaan Indonesia, Anwar mengemukakan bahwa persoalan transisi dari dunia pendidikan ke dunia pekerjaan bukan isu baru lagi.

Akan tetapi seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi serta informasi mengharuskan adanya langkah terbaik untuk menangani isu-isu yang ada.

"Kami memandang dengan dinamika supply dan demand industri saat ini, maka penanganan transition from education to work memerlukan inovasi dan kolaborasi yang luas, agar tercipta kebijakan dan program yang mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dunia kerja," ucap Anwar Sanusi sebagai perwakilan pemerintah Indonesia saat membacakan country statement di pertemuan pertama, Selasa 22 Juni 2021 yang dikutip dari Instagram @kemnaker.

Baca Juga: Pria yang Ingin Jadi Pacar Luna Maya Harus Siap, Pengeluaran Setiap Bulan Capai Angka Ini...

Adapun langkah solusi ketenagakerjaan yang dikemukakan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia, Anwar Sanusi. Yaitu :

1. Ekosistem digital siap kerja untuk mendorong link and match yang responsif terhadap perkembangan du ia usaha dan industri.
2. Mengembangkan program penciptaan talenta muda di bidang kewirausahaan dan digital startup.
3. Pemanfaatan balai latihan kerja (BLK) yang adaptif sebagaisarana pengembangan kompetensi dan transversal skills, sertifikasi serta penempatan tenaga kerja.

Pada pertemuan pertama G20-LEMM, Anwar Sanusi berhasil menjalin kolaborasi dan inovasi berupa kerjasama bilateral di bidang ketenagakerjaan dengan Singapura. Hal tersebut ia sampaikan langsung dengan menteri ketenagakerjaan Singapura, H.E. Dr. Tan See Leng.

Pertemuan kerjasama antara Indonesia dengan Singapura, membicarakan mengenai penyusunan konsep proposal kolaborasi pengembangan sumber daya manusia di bidang teknologi (Tech Talent).

Baca Juga: Viral Video Wanita Belanja di Supermarket Bawa Tas Transparan, Isinya BikinTerkejut

Selain itu, Indonesia juga menyampaikan permohonan dukungan pada pemerintah Singapura untuk kesuksesan keketuaan Indonesia di ASEAN Labour Ministerial Meeting (2020-2022) dan kesuksesan presidensi Indonesia pada G20 tahun 2022.

Berhasil merangkul kerjasama dengan Singapura di bidang ketenagakerjaan, Anwar Sanusi juga berhasil menjalin kerjasama pengawasan ketenagakerjaan dengan Amerika Serikat.

Dalam pertemuan bilateral Deputy Undersecretary for International Affairs of USA, Thea Lee, di Catania, potensi kerjasama yang dapat dilakukan meliputi pengembangan kapasitas untuk pejabat fungsional ketenagakerjaan dan pentingnya peningkatan penguatan pengawasan ketenagakerjaan.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler