KABAR JOGLOSEMAR - Walikota Solo Gibran Rakabuming percepatan vaksinasi COVID-19 dimaksudkan untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity).
Dengan demikian, percepatan vaksinasi dilakukan agar kita bisa "berdamai" dengan COVID-19.
Saat bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau pelaksanaan vaksinasi di Solo, Senin 21 Juni 2021, Gibran Rakabuming mengatakan bahwa wabah virus corona merupakan wabah global yang melanda dunia.
Baca Juga: Nagita Slavina Ajukan Syarat Jika Raffi Ahmad Ingin Poligami
Berbagai upaya dilakukan pemerintah bersama masyarakat bekerjasama mengendalikan penularan virus corona.
Salah satu upaya yang dilakukan, menurut Gibran Rakabuming, dengan mempercepat pelaksanaan vaksinasi.
Salah satu kelompok yang rentan seperti orang lanjut usia (lansia) dan pralansia menjadi prioritas untuk dilindungi.
Pada saat yang sama dilakukan edukasi karena masih ada masyarakat yang tidak percaya dengan keamanan vaksin.
Baca Juga: 250 Juta Saham MNC Bank Senilai Miliaran Rupiah Diborong Ustadz Yusuf Mansur
"Vaksin ini aman dan halal. Insya Allah dengan upaya percepatan vaksinasi, kita bisa 'berdamai' dengan Covid-19. Kebiasaan new normal yang lekat dengan protokol kesehatan harus tetap dijalankan, agar pemulihan sektor sosial hingga ekonomi dapat berjalan seperti yang kita harapkan," kata Gibran Rakabuming dikutip Kabar Joglosemar dari akun Instagram @gibran_rakabuming pada Selasa, 22 Juni 2021.
Menurut Gibran Rakabuming, percepatan vaksinasi Covid-19 untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) dilakukan agar masyarakat tetap dapat produktif dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
"Kebut vaksinasi, kebutu pemulihan ekonomi. Kami yakin Solo bisa bangkit dari virus corona," ucap Gibran Rakabuming dalam video yang diunggah di akun Instagramnya.
Baca Juga: Thomas Djorghi Jadi Alasan Raffi Ahmad Jadi Artis, Ini Faktanya
Menanggapi hal itu, seorang warganet mengusulkan agar pelaksanaan vaksinasi dilakukan dikelurahan-kelurahanatau RW agar terjadi pemerataan. "Vaksinnya jgn satu tempat...Tiap kelurahan ato RW di adakan vaksin biar cepat merata...," saran Warsito di akun @warsitoady.
Sementara Yuni Wijayanti di akun @yuniwijayaa_ menanyakan mengenai prosedur penerimaan vaksin. "Mas Gibran, gimana dg prosedur vaksin jika kita KTP Surakarta tapi bekerja rantau di Jabodetabek? Kita gak terdaftar di sini karna bukan KTP Jakarta, kita juga gak bisa pulang ke Solo untuk vaksin saja karena yg saya tahu harus karantina dulu. Apakah ada kebijakan dan solusi bagi kami yg punya kondisi seperti di atas? Mengingat angka kasus positif di Jakarta jg makin tinggi, kami ingin juga bisa segera diberikan vaksinasi agar lebih safe. Mohon dibantu nggih Mas Gribran," tulis Yuni Wijayanti di akun Instagramnya. ***