Sebanyak 313 Peserta UTBK SBMPTN 2021 Didiskualifikasi

14 Juni 2021, 14:16 WIB
Ilustrasi peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK SBMPTN didikualifikasi /Antara/David Muharmansyah

KABAR JOGLOSEMAR - Ada 313 peserta yang mengikuti Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) didiskualifikasi dalam SBMPTN 2021.

Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof. Nasih mengatakan peserta SBMPT yang didiskualifikasi lantaran sejumlah alasan mulai dari melakukan tindakan kecurangan sampai tak memenuhi kualifikasi.

Kabar tersebut disampaikannya bersamaan dengan hari pengumuman hasil seleksi SBMPTN 2021 diumumkan hari ini, Senin, 1 Juni 2021.

"Mereka yang tidak sesuai aturan kita diskualifikasi, kita berikan sanksi sejumlah 313 peserta," kata Nasih seperti dikutip Kabar Joglosemar dari YouTube LTMPT OFFICIAL.

Baca Juga: Walikota Solo Gibran Rakabuming Mendadak Sebut 'Mencintai Tak Harus Memiliki'

Sejumlah pelanggaran atau ketidak sesuaian yang menyebabkan peserta UTBK SBMPTN 2021 didiskualifikasi ialah seperti foto tak sesuai.

Pihaknya kenyebut ada 112 peserta yang memakai foto tidak sesuai dengan ketentuan yang ditentukan oleh panitia penyelenggara SBMPTN 2021.

"Untuk jumlah foto tidak sesuai turunnya drastis. Tahun sebelumnya ribuan tahun ini 122 yang fotonya masih tidak sesuai. Ada yang selfie, foto keluarga, lagi pacaran, foto lagi makan bareng itu dimunculkan dalam foto ujian," kata Nasih.

Sementara itu pelanggaran lainnya ada pula dilakukan oleh 191 peserta SBMPTN. Pelanggaran yang dilakukan saat pelaksanaan UTBK seperti berbicara dengan peserta lain atau tengok kanan kiri sampai membawa alat komunikasi.

Baca Juga: Jalani Pemeriksaan Terkait Dugaan Narkoba, Anji: Saya Diperlakukan dengan Baik

Pengawas langsung menindak peserta yang terbukti melanggar peraturan tersebut.

"Peserta dibuatkan Berita Acara Perkara (BAP) oleh pengawas ujian. Ada yang tengok, bicara dengan teman sebelah, memotret soal juga ada," katanya.

Sementara itu hal lainnya, Nasih juga menyebut agar peserta ke depannya lebih cermat soal kesesuaian data pendaftaran UTBK SBMPTN.

Baca Juga: Tekan Lonjakan Covid-19 Pasca Lebaran Idul Fitri, BNPB Lakukan 6 Langkah Strategi ini

"Ada beberapa catatan aspek asministratif yakni kesesuaian data antara mendaftar dan kesesuaian waktu ketika ujian ini juga perlu mendapat perhatian. Kami ingin semua peserta memberikan data yang benar, data yang sesuai dengan dokumen yang dipunyai," tegasnya.

Pihak LTMPT berharap, di masa yang akan datang, para peserta SBMPTN harus mengikuti peraturan yang ada. ***

Editor: Galih Wijaya

Sumber: YouTube LTMPT OFFICIAL

Tags

Terkini

Terpopuler