Presiden Jokowi Puji Bandara JB Soedirman Purbalingga Beroperasi Meski Belum Ada Terminal

11 Juni 2021, 13:48 WIB
Kunjungan Presiden Jokowi di Bandara JB Soedirman Purbalingga, Jumat pagi 11 Juni 2021. /Foto:Tangkapan layar @setkab.go.id

KABAR JOGLOSEMAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji Bandara JB Soedirman Purbalingga sudah beroperasi meski belum ada terminal atau terminalnya belum dibangun.

Hal ini dinilai Presiden lebih bagus dan produktif daripada harus menunggu terminal selesai dibangun baru beroperasi.

"Ini bagus, saya senang meskipun terminalnya masih terminal darurat, belum selesai, tetapi airport-nya sudah dipakai. Saya kira ini akan lebih produktif daripada kita menunggu terminal harus selesai baru dilakukan penerbangan. Saya kira cara-cara cepat seperti ini yang akan terus kita lakukan terhadap airport lain yang masih dalam proses dibangun,” kata Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja ke Purbalingga, Jawa Tengah, pada hari Jumat, 11 Juni 2021.

Baca Juga: Sopir Kontainer Dipalaki Preman, Jokowi Langsung Telepon Kapolri

Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana dan rombongan yang menggunakan Pesawat Khusus ATR 72-600 mendarat mulus di Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman Purbalingga, Jawa Tengah sekitar pukul 08.35 WIB.

Bandara yang sudah diresmikan pengoperasiannya pada 1 Juni 2021 itu memiliki landas pacu (runway) sepanjang 1.600meter dengan lebar 30 meter.

Selain meninjau langsung perkembangan pembangunan Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman di Kabupaten Purbalingga dalam kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah, hari Jumat, 11 Juni 2021 itu, Presiden juga meninjau program vaksinasi di Jawa Tengah.

Baca Juga: Realisasi Belanja APBD 2021 Baru 7 Persen, Presiden Jokowi : BPKP Perlu Beri Solusi

Presiden Jokowi mengaku bangga dengan mulai beroperasinya Bandara JB Soedirman Purbalingga. Pengoperasian bandara tanpa menunggu pembangunan terminal selesai lebih produktif dibanding bila harus menunggu terminal selesai.

Cara-cara seperti itu diharapkan bisa diikuti oleh bandara-bandara lain yang masih dalam proses pembangunan.

"Meski terminalnya belum selesai, tetapi minggu lalu telah mulai dilakukan penerbangan dari Jakarta ke Purbalingga, kemudian dari Purbalingga ke Surabaya oleh Citilink. Kita melihat penumpangnya lebih dari 70 persen, alhamdulillah,” kata Presiden Jokowi dikutip Kabar Joglosemar dari laman presidenri.go.id pada Jumat, 11 Juni 2021.

Baca Juga: Data Bansos Tidak Akurat, Jokowi: Penyaluran Bansos Jadi Lambat dan Tidak Tepat Sasaran

Selain landas pacu sepanjang 1.600 meter dengan lebar 30 meter, Bandara JB Soedirman Purbalingga memiliki apron seluas 100 x 76 meter dan taxiway sepanjang 70 x 13 meter.

Dengan kapasitas tersebut, bandara ini bisa melayani penerbangan pesawat jenis twin propeller seperti ATR 72-600.

Menurut Presiden Jokowi, kehadiran Bandara JB Soedirman bisa berkontribusi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan aksesibilitas masyarakat di wilayah Provinsi Jawa Tengah, terutama bagian barat dan selatan.

Baca Juga: Bawa-bawa Nama Jokowi, Felicia Tissue Memohon Masalah dengan Kaesang Segera Diselesaikan

Selain itu, berkontribusi menumbuhkan ekonomi, tidak hanya di Kabupaten Purbalingga tetapi juga di Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, Wonosobo dan daerah sekitarnya termasuk Kebumen.

Sehingga diharapkan mobilitas orang,barang dan logistik akan lebih baik sehingga dapat memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi pada wilayah di Jawa Tengah bagian selatan ini.

Sementara Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan Bandara JB Soedirman sudah beroperasi sejak 1 Juni 2021. Penerbangan komersial perdana berlangsung pada 3 Juni 2021.

Baca Juga: Diceritakan Pengalaman Horor Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo: Wedi Aku

Menurut rencana, pembangunan bandara dikembangkan dengan penambahan fasilitas panjang landas pacu menjadi 2.200 meter.

Dengan demikian, pesawat yang lebih besar seperti Airbus 320 dan Boeing 737-800 atau 737-900 sudah bisa mendarat di Bandara JB Soedirman. “Kapasitas terminal akan diganti dari posisi terminal temporer sekarang menjadi permanen dan akan kami kembangkan.Insyaallah akan selesai dengan luas 1.300 meter persegi pada awal 2023," kata Awaluddin. ***

 
 
 
Editor: Sunti Melati

Sumber: presidenri.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler