KABAR JOGLOSEMAR - Pihak TNI AU Adisutjipto angkat bicara ihwal kejadian pemukulan yang melibatkan seorang oknum anggotanya akibat tak terima usai mengalami serempetan mobil.
Kapen Lanud Adisucipto, Mayor Sus Ambar Rejiyati mengatakan bahwa peristiwa pemukulan kepada warga yang melibatkan salah satu anggota TNI AU sedang diselesaikan.
Pihaknya membenarkan bahwa oknum yang videonya sudah tersebar luas di media sosial tersebut merupakan anggota TNI AU.
Baca Juga: Dibuka Sampai 28 Juni 2021, Berikut Cara Cek Syarat dan Penerima BLT UMKM
"Sesuai dengan berita yang telah tersebar di media sosial sudah terkonfirmasi ada satu kejadian yang melibatkan oleh satu anggota TNI AU mengenai masalah penyerempetan mobil yang membuat mobil anggota pecah kaca spionnya dan dapat diselesaikan secara kekeluargaan," ujar Ambar dikonfirmasi Kabar Joglosemar pada Senin, 7 Juni 2021.
Kini mereka juga tengah melakukan penyelesaian mediasi juga dengan pembuat video yang kini tersebar luas di media sosial.
"Dibalik kejadian itu terdapat kejadian lain antara pihak ketiga yang membuat video dengan pihak anggota TNI AU yang sampai sekarang masih dalam tahap penyelesaian," imbuhnya.
Baca Juga: Pria Mengaku Anggota TNI AU Pukul Warga di Sukoharjo, Tak Terima Gegara Diserempet
Atas aksi pemukulan oleh oknum anggota tersebut, Ambar mengatakan, TNI AU Adisutjipto tidak mentoleransi tindakan anggota.
"Pada prinsipnya pihak TNI AU tidak akan mentolelir angota yang berbuat kesalahan dan akan diberikan tindakan sesuai dengan hukum yang berlaku," pungkasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pria yang merupakan anggota TNI AU Adisutjipto memukul seorang warga lantaran tak terima usai terlibat serempetan mobil di wilayah Luwes Gentan, Sukoharjo, Jawa Tengah pada Minggu, 6 Juni 2021 kemarin.
Baca Juga: 3 Faktor Ini Harus jadi Prioritas Utama Pembelajaran Tatap Muka
Dua orang warga sempat menjadi korban pemukulan oleh oknum anggita TNI AU Adisutjipto, Jogja tersebut. Diantaranya ialah pengemudi mobil yang terlibat serempetan dan seorang bapak yang merekam video kejadian berinisial IT, warga Gentan, Sukoharjo, Jawa Tengah. ***