Malaysia Berlakukan Lockdown Total Mulai 1 Juni, Mau Belanja Hanya Diizinkan 2 Orang Per Keluarga

31 Mei 2021, 07:24 WIB
Ilustrasi lockdown //Pixabay/stevepb

KABAR JOGLOSEMAR - Pemerintah Malaysia memutuskan menerapkan lockdown mulai besok Selasa, 1 sampai 14 Juni 2021.

Penerapan lockdown total ini berkaitan dengan peningkatan kasus infeksi virus Corona selama sepekan terkakhir. Selama lockdown berlangsung, Pemerintah Malaysia hanya mengizinkan 2 orang per keluarga yang boleh belanja.

Masyarakat masih bisa keluar untuk belanja obat, makanan, dan keperluan pokok selama Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) mulai tanggal 1 sampai 14 Juni 2021.

Baca Juga: Tahap 2 BLT UMKM Rp 1,2 Juta Masih Tersedia, Lengkapi Syarat dan Simak Cara Daftar Serta Cek Bantuan

Pemerintah setempat membatasi maksimal 3 orang saja. Selain belanja, orang-orang yang diizinkan keluar rumah adalah pasien yang sakit agar mendapatkan pertolongan atau layanan medis.

Penanganan medis ini bisa dilakukan maksimal radius 10 kilometer dari rumah. Pembatasan lainnya adalah penumpang taksi maksimal hanya 2 orang dan harus duduk di belakang.

“Jumlah penumpang dalam taksi dan e-hailing dibatasi dua orang saja termasuk pengemudi dan penumpang diisyaratkan untuk duduk kursi penumpang bagian belakang,” terang Menteri Pertahanan Malaysia Dato’ Seri Ismail Sabri Yaakob pada Minggu, 30 Mei 2021 dilansir dari Antara.

Selain itu, transportasi umum juga beroperasi secara terbatas dengan maksimal penumpang hanya 50 persen dari keseluruhan kapasitas. Sedangkan, pegawai di tempat pelayanan umum dibatasi hanya 20 persen.

Baca Juga: Fadli Zon Positif Covid-19, Jangan Lengah Ikuti Aturan Prokes

“Kapasitas kehadiran bagi pegawai pelayanan umum dibatasi 20 persen bagi tugas yang perlu (tidak termasuk frontliners, angggota keselamatan dan pertahanan) dan 100 persen bekerja dari rumah bagi bukan pelayanan umum,” tegas Dato’ Seri Ismail Sabri Yaakob

Aktivitas masyarakat memang dibatasi namun sektor ekonomi yang berkaitan dengan pelayanan umum bisa beroperasi mulai 08.00 pagi sampai 20.00 malam.

Keputusan penerapan lockdown di Malaysia ini berkaitan dengan peningkatan kasus infeksi harin. Kemampuan rumah sakit untuk menangani pasien Covid-19 juga makin terbatas.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 31 Mei 2021: Elsa Berkelit dan Menuduh Aldebaran, Papa Surya Jatuh Sakit

Akhirnya Malaysia menyatakan harus melakukan lockdown karena keterbatasan rumah sakit untuk menampung pasien yang terinfeksi virus Corona.

"Dengan perkembangan lonjakan kasus infeksi harian, kemampuan rumah sakit di seluruh negeri untuk menampung pasien Covid-19 menjadi semakin terbatas," terang PM Malaysia Yassin dihimpun Kabar Joglosemar.

Selama lockdown, seluruh tempat umum serta pusat perbelanjaan yang tidak berkepentingan di Malaysia wajib tutup. ***

 

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler