Usai Ikuti Acara Halal Bihalal, Belasan Warga Sleman Terkonfirmasi Positif COVID-19

26 Mei 2021, 20:53 WIB
Ilustrasi penyebaran virus corona /Pixabay/cromaconceptovisual

KABAR JOGLOSEMAR - Belasan warga dusun Nglempong, Kelurahan Umbulmartani, Kapanewon Ngemplak, Sleman terkonfirmasi positif COVID-19.

Dikabarkan, terdapat 12 warga Sleman khususnya di dusun Nglempong yang diduga positif COVID-19 usai mengikuti sebuah acara halal bihalal.

Baca Juga: Kadinkes Sleman Sebut Kemungkinan Adanya Varian Baru COVID-19 yang Masuk ke Sleman

Rupanya pasien terpapar COVID-19 klaster halal bihalal ini juga tersebar di dua wilayah RT yang berbeda.

Hal tersebut diutarakan oleh Seruni Anggraini Susila selaku Kepala UPT Puskesmas Ngemplak I.

Ia menerangkan bahwa temuan klaster halal bihalal ini merupakan pengembangan dari kasus warga Sleman positif COVID-19 yang pertama kali ditemukan di dua RT yang berbeda.

Adapun kasus ini sudah terendus Satgas COVID-19 Sleman sejak Rabu 19 Mei 2021 yang lalu.

"Seorang warga Nglempong RT 02 terkonfirmasi positif dan mendapat perawatan di RS, sedangkan seorang warga Nglempong RT 01 hasil swab antigen positif," tuturnya.

Baca Juga: Terungkap, Oknum TNI Tampar Petugas SPBU di NTT Dipicu Salah Paham

Selanjutnya, pada hari Jumat 21 Mei 2021 satgas COVID-19 setempat melakukan tracing terhadap warga Sleman yang sebelumnya telah kontak erat dengan pasien.

Menurut Seruni, kedua kasus di atas diduga merupakan dampak dari kegiatan masyarakat yang melakukan silaturahmi usai lebaran atau halal bihalal.

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa para pasien dari kedua kasus awal yang ditemukan pada 19 Mei 2021 tersebut tidak punya riwayat bepergian ke luar wilayah.

Oleh karenanya, Seruni menduga kuat bahwa warga Sleman yang menjadi awal klaster ini terlibat dalam aktivitas sosial halal bihalal.

Baca Juga: Terawang Nasib Buruk Rumah Tangga Arya Saloka, Denny Darko: Berpotensi akan Retak

Berdasarkan sejumlah kasus tersebut, kini total ada 12 warga Sleman khususnya di dusun Nglempong yang terkonfirmasi COVID-19 karena diduga mengikuti acara halal bihalal.

Sebagai imbas atas kasus tersebut, aktivitas warga dusun Ngemplong pun telah dibatasi hingga terdapat pengetatan aktivitas keluar masuk oleh Satgas COVID-19 Sleman. ***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler