Jurus Amerika Motivasi Warganya Ikut Vaksinasi Covid-19, Gandeng Dating App Sampai Akses Transportasi Gratis

23 Mei 2021, 10:15 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 /Facebook/UNICEF

KABAR JOGLOSEMAR - Pemerintah Amerika melakukan beragam cara untuk memotivasi warganya agar mau melakuian suntikan vaksin Covid-19.

Yang terbaru, pemerintah menggandeng aplikasi kencan atau dating app untuk mendorong kaum muda ikut divaksin sekaligus jika beruntung tentu saja mereka akan mendapatkan jodoh.

Mereka mendorong kaum muda pengguna dating app populer seperti Tinder, Match, OkCupid dan lainnya untuk mempromosikan status vaksinasi mereka.

OkCupid misalnya, salah satu situs kencan melaporkan bahwa orang yang menunjukkan status vaksinasi 14 persen lebih mungkin mendapatkan kecocokan jodoh.

Baca Juga: BLT UMKM Rp 1,2 Juta Bukan untuk Golongan Ini, Cek Secara Online untuk Pastikan Anda Termasuk

"Jarak sosial dan kencan selalu merupakan kombinasi yang menantang," kata penasihat virus corona Gedung Putih Andy Slavitt seperti dikutip dari Reuters.

"Kami akhirnya menemukan satu hal yang membuat kami semua lebih menarik: vaksinasi," kata Slavitt lagi.

Tinder berencana memperkenalkan fitur untuk membantu pengguna menemukan situs vaksinasi terdekat.

Dikutip dari New York Post, selama sekitar dua minggu diskusi, pejabat Gedung Putih berbicara dengan Tinder tentang mengadaptasi program populer yang digunakannya selama pemilihan yang memungkinkan pengguna menempelkan stiker ke profil jika telah mendapat vaksin Covid-19.

Baca Juga: Konflik Israel-Palestina Disebut Bukan Konflik Antar Agama, Felix Siauw Tak Terima

Pada saat Gedung Putih menelepon, perusahaan tersebut sudah mempertimbangkan untuk menggunakan penanda vaksinasi dan segera menyetujui penambahan tersebut.

Sebagian besar, jika tidak semua, aplikasi kencan atau dating app diharapkan menggunakan sistem kehormatan.

Fitur baru yang diumumkan pada hari Jumat bervariasi dari aplikasi ke aplikasi, dan sebagian besar layanan akan menyediakannya pada hari Senin, kata juru bicara Gedung Putih.

Tinder, yang memiliki sekitar tujuh juta pengguna, mengatakan baru-baru ini melakukan survei dan melaporkan lebih dari separuh pengguna yang lebih muda hanya tertarik untuk berkencan dengan seseorang yang telah menerima foto mereka.

Baca Juga: Uang Nasabah Bank Mandiri Hilang 128 Juta, Ini 7 Kesalahan Perbankan Terbesar yang Pernah Terjadi

Jadi, lencana "Saya telah divaksinasi" adalah opsiyang ditawarkan kepada pengguna yang divaksinasi, bersama dengan beberapa opsi premium yang akan gratis untuk digunakan.

Aplikasi BLK juga akan menambahkan lencana vaksinasi, dan pengguna pencocokan yang divaksinasi akan dapat meningkatkan profil mereka agar lebih terlihat oleh lebih banyak orang.

"Aplikasi kencan ini sekarang akan memungkinkan orang yang divaksinasi untuk menampilkan lencana, yang menunjukkan filter status vaksinasi mereka secara khusus untuk melihat hanya orang yang divaksinasi, dan menawarkan konten premium," kata Slavitt.

Bukan hanya itu saja, sebelumnya pemerintah juga menggratiskan tumpangan untuk pengguna jasa Uber dan Lyft dari atau akan ke lokasi suntikan vaksin Covid-19 hingga 4 Juli 2021.

Baca Juga: Nggak Punya Agama, Coki Pardede : Gue tuh Bukan Mau Cari Sensasi

"Mereka akan tersedia dalam dua minggu ke depan melalui aplikasi perusahaan taksi hingga 4 Juli sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan pengambilan vaksin," Gedung Putih mengumumkan pada hari Selasa, 11 Mei lalu.

Upaya lain, seperti tempat duduk bisbol khusus vaksinasi dan akses gym khusus, adalah menyoroti manfaat suntikan.

Joe Biden telah menetapkan target setidaknya 70 persen orang dewasa di AS sudah dapat satu suntikan vaksin Covid-19 pada liburan Hari Kemerdekaan 4 Juli.

Hingga Kamis, Amerika Serikat telah memberikan sekitar 279,4 juta dosis, dengan 48,2 persen penduduknya menerima setidaknya satu suntikan. ***

Editor: Galih Wijaya

Tags

Terkini

Terpopuler