KABAR JOGLOSEMAR – Politisi Fadli Zon baru-baru ini kembali mengomentari konflik Israel dan Palestina melalui akun Twitternya.
Usai gencatan senjata yang terjadi, Israel kembali menerjunkan polisi ke Masjid Al-Aqsa.
Akhirnya, bentrok pun tak bisa dihindari antara polisi dengan warga sipil Palestina. Padahal, beberapa jam sebelumnya sudah terjadi kesepakatan gencatan senjata antara pihak Israel dengan Palestina.
Baca Juga: Waspada, Aktivitas Kegempaan di Pesisir Selatan Jawa Meningkat
Dalam bentrokan ini, kurang lebih 20 warga Palestina terluka ketika penyerangan yang dilakukan Israel pada Jumat lalu.
Menurut Fadli Zon, tindakan Israel ini merupakan tindakan yang tidak terpuji karena sudah melanggar gencatan senjata dan tidak bisa dipercaya lagi.
“Baru saja berharap ada titik terang gencatan senjata. Tapi Israel memang tak bisa dipercaya. Negara penjajah n penyebar terror,” tulis Fadli Zon dikutip Kabar Joglosemar.com dari akun Twitter @fadlizon.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 22 Mei 2021: Dilemanya Aldebaran Simpan Rahasia, Elsa Pilih Nino atau Ricky?
Bentrokan yang terjadi di kompleks Masjid Al-Aqsa tersebut diawali ketika warga sipil Palestina mulai melempari Israel dengan batu, menurut versi pihak Israel.
Adapun salah satu persyaratan gencatan senjata Israel dengan pihak Hamas Palestina adalah jaminan keamanan di kompleks Masjid Al-Aqsa.
Pihak Hamas juga masih berjaga dan siaga jika Israel sewaktu-waktu tetap melancarkan serangan.***