KABAR JOGLOSEMAR - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan hingga saat ini masih belum ditetapkan tersangka atas kejadian perahu tenggelam di Boyolali.
Pihaknya mengatakan bahwa pihak kepolisian saat ini masih fokus melakukan pencarian korban.
Hal ini mengingat sebanyak dua orang dilaporkan masih hilang akibat laka air di Waduk Kedung Ombo, Kemukus, Boyolali, Jawa Tengah.
Baca Juga: Serangan ke Gaza, PM Israel: Pihak yang Tanggung Kesalahan Ini Bukan Kami
Berdasarkan data dari Tim SAR, kedua korban yang masih dalam pencarian ialah Niken Safitri, bocah 8 tahun asal Grobogan serta Jalal, balita 1,5 tahun asal Boyolali.
"Belum ada penetapan tersangka, namun penyidikan dan penyelidikan terus dilakukan. Kami fokus pada pencarian korban, itu yang jadi nomor satu," kata Luthfi pada Minggu, 16 Mei dikutip dari Antara.
Dalam proses pencarian dua korban, tim pencari memanfaatkan alat drone under water.
"Pencarian korban tenggelam yang belum ditemukan menggunakan 'Drone Under Water'," katanya.
Baca Juga: Lucinta Luna Posting Foto Saat Lebaran, Perut Buncitnya Jadi Sorotan Publik
Berdasarkan perkembangan terkini, dari 20 orang penumpang, 11 orang dievakuasi dengan selamat.
Menurut data hingga Minggu, 16 Mei siang, 7 korban ditemukan meninggal. Sementara 2 orang masih dalam pencarian.
Adapun berdasarkan kronologi, pada Sabtu, kemarin sebanyak 20 orang hendak menuju warung apung Dukuh Bulu, Wonoharjo, Kemusu dengan menggunakan perahu milik Kardiyo.
Pada saat perahu sudah ingin mencapai warung apung, banyak penumpang yang melakukan selfie di bagian depan perahu.
Nahas, perahu justru menjorok ke depan sehingga air mulai masuk perahu, kemudian perahu terbalik. ***