KABAR JOGLOSEMAR - Bermain air kena basah, bermain api kena bakar. Itu yang dialami warga Desa Ngabean Dk Turakan RT 02 RW 05 Kecamatan Mirit, Kabupate Kebumen, Jawa Tengah.
Pada Rabu 12 Mei 2021 pukul 17.00 WIB, mereka menyulut mercon dan salah satu di antaranya sambil merokok sehingga mercon pun meledak.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Ungkap Kesedihannya Tak Bisa Ikut Sholat Idul Fitri, Ini Alasannya
Dari informasi yang diperoleh Kabar Joglosemar hari Kamis 13 Mei 2021, pada hari Rabu tanggal 12 Mei 2021 pukul 17.00 wib di rumah Untung Desa Ngabean Dk Trukan Rt 02 Rw 05 Kecamatan Mirit,Kabupaten Kebumen telah terjadi ledakan mercon yang menyebabkan 3 orang meninggal dunia.
Peristiwa itu terjadi di rumh Untung (55), petami di Desa Ngabean Dk Trukan Rt 02 Rw 05 Kecmtn Mirit, Kebumen.
Korban meninggal dunia adalah Muhammad Taufik Hidayat bin Untung, Kebumen, 23 Maret 1994, wiraswasta, Desa Ngabean Dk Trukan Rt 02 Rw 05 Kec Mirit Kebumen. Dn Rizky bin Paryono, 19 tahun, alamat Desa Ngabean Dk Trukan Rt 02 Rw 05 kec. Mirit Kebumen.
Peristiw itu terjdi pada hari Rabu tanggal 12 Mei 2021 mulai pukul 16.00 wib. Sebanyak 7 orang membuat mercon, di antaranya menggulung kertas dan isi obat ke dalam gulungan kertas.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Ungkap Kesedihannya Tak Bisa Ikut Sholat Idul Fitri, Ini Alasannya
Namun pada pukul 17.00 wib mercon meledak hingga menyebabkan 2 orang meninggal duni dan 7 mengalami luka. Mercon meledak diduga karena saat membuat mercon ada yang sambil merokok.
Mereka yang membuat mercon sebanyak 7 orang, yakni Muhammad Taufik Hidayat bin Untung, 25 tahun, wiraswasta, Bambang Priyono, 29 tahun, Tani, Rio Dwi Pangestu, 22 tahun,Tani, Sugiyanto bin Marimin, 23 tahun, Tani.
Kemudian Rizky Efendi, 21 tahun, belum bekerja, Alib bin Badjo, 24 tahun, Pelajar, Irwan Soleh bin Solehudin, Kebumen, 14 Mei 1996, Ratna Iswatun Khasanah binti Untung, Kebumen 01 November 2002.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 13 Mei 2021: Aldebaran Beri Kejutan Reyna Anak Andin, Elsa Kian Terancam
Menurut sebuah sumber, jumlah mercon yang diisi sebanyak sekitar400 gulungan, dengan 5 kilogram obat.
"Saat ini masih dilakukan olah TKP oleh Inafis Polres Kebumen," demikian laporan yang diperoleh Kabar Joglosemar pada Kamis 13 Mei 2021.***