KABAR JOGLOSEMAR – Israel kembali mendapat kecaman setelah menyerang jamaah shalat tarawih di Masjid Al Aqsha, Yerusalem baru-baru ini.
Penyerangan tersebut membuat banyak pihak di seluruh dunia khususnya umat Islam mengecam tindakan Israel.
Pasalnya, penyerangan tersebut terjadi ketika umat Islam sedang beribadah shalat tarawih di Masjid Al-Aqsha, salah satu masjid paling agung bag i umat Islam.
Baca Juga: NCT 127 Konser dengan Pangeran Harry dan Selena Gomez, Penggemar Heboh
Dalam penyerangan tersebut sebanyak 200 orang mengalami luka-luka. Ketegangan Israel dan Palestina memang kembali memanas pada bulan Ramadhan ini.
Sebelumnya, Isarel memblokir tempat-tempat strategis yang biasa digunakan warga Palestina untuk berkumpul di bulan Ramadhan.
Israel juga mengancam akan mengusir warga di wilayah Sheikh Jarrah di daerah Yerusalem Timur.
Baca Juga: Mall di Pusat Kota Yogyakarta Kini Miliki Musholla Baru
Pasca bentrokan di Masjid Al-Aqsha, bentrokan juga terjadi di gerbang timur Kota Tua Yerusalem di mana Israel mengusir warga Palestina di sana.
Indonesia pun mengecam tindakan Israel. Bahkan, di Twitter ramai tagar #PrayForPalestine sebagai bentuk dukungan terhadap warga Palestina.
“Sabtu, 27 Ramadhan, Sekitar 90 ribu warga Palestina saat ini sedang berburu lailatul qadr di masjid Al Aqsa meski harus datang tergopoh - gopoh setelah mendapatkan intimidasi dari pihak kepolisian Zionis Israel laknatullah,” kata netizen dikutip Kabar Joglosemar.com dari akun Twitter @AbdRachim12.
Baca Juga: Israel Kembali Gempur Palestina, 264 Warga Sipil Terluka
“sakit banget liatnya, mereka cuman mau ibadah dimasjid tapi sampe berdarah darah, sedangkan aku yg masjid nya deket suka ngeluh. Yallah hadiahi mereka syurgamu,” tambah @iamyourrapunzel.***