Ini Kata Saksi Saat Menolong Perawat yang Dibakar Hidup-hidup, Wajah Hampir Hangus

5 Mei 2021, 11:38 WIB
ilustrasi api /pixabay/Hans

KABAR KOGLOSEMAR - Kasus penganiayaan pria tak dikenal terhadap seorang perawat di klinik masih menjadi teka-teki. Seorang perawat tiba-tiba diserang seorang pria hingga mengalami luka bakar.

Kala itu, perawat bernama Eva Soviana sedang istirahat di suatu ruangan setelah jam kerja selesai. Ada seorang pria nekat masuk ruangan dan langsung menyiram Eva dengan cairan pertalite.

Selanjutnya, pria tak dikenal itu menyulut api ke tubuh korban. Akibatnya, Eva mengalami luka bakar di area dada, tangan, dan wajahnya.

Baca Juga: Viral Video Pemudik Wanita Menangis di Depan Polisi, Sikap Petugas Tuai Reaksi Netizen

Kondisi luka bakar yang dialami perawat yang dibakar hidup-hidup itu mencapai 60 persen.

“Kondisinya saat ini sadar tetapi muka, dada, dan tangan mengalami luka bakar 60 persen,” ungkap Hendri pada Rabu, 5 Mei 2021, dikutip Kabar Joglosemar dari Antara.

Sementara itu, Kapolsek Kalipare, AKP Sholeh Masudi mengungkapkan jika pria tak dikenal itu menggunakan jaket hitam, helm dan masker. Dia datang menggunakan sepeda motor matic.

Setibanya bertemu perawat itu, pelaku langsung menyiramkankan cairan ke bagian wajah dan tubuh korban. Polsek Kalipare dibantu Polres Malang masih terus mencari pelaku penyerangan terhadap perawat itu.

Hanya ada 1 saksi di lokasi, polisi pun segera melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang terdekat Eva Soviana. Polisi akan memeriksa 3-4 orang saksi.

Baca Juga: Pandemi Corona Kian Ganas, 8 Singa di India Positif Covid-19

Kasus penyerangan ini masih akan terus didalami sampai pelaku ditemukan. Eva Sofiana merupakan perempuan asal Desa Arjowilangun, Kalipare, Kabupaten Malang.

Dia bekerja sebagai perawat di Klinik Bunga Husada. Setelah peristiwa penyerangan terhadap perawat itu, kepolisian lantas memasang garis polisi mengelilingi area pintu klinik.

Seorang saksi yang menolong Eva itu bernama Dudik Dwi Jatmiko. Kala itu dia mendengar ada suara seseorang yang berteriak dari dalam klinik.

"Saya dari dapur mendengar teriakan aduh-aduh dari arah klinik. Kemudian semakin keras terdengar dari arah sini (menunjuk pintu keluar)," kata Dudik dihimpun Kabar Joglosemar.

Baca Juga: Rahasia Kecantikan Krisdayanti, Perawatan Stem Cell Hingga Suntik DNA Ikan Salmon

Menurutnya, korban sedang berada di ruang istirahat berteriak meminta tolong. Dia melihat perawat itu mengalami luka bakar pada bagian bahu belakang, sedangkan bagian wajah nyaris hangus.

"Saya berupaya padamkan api dari si korban. Saya tepuk-tepuk hingga padam. Daerah wajah kebul-kebul saat saya padamkan,” ungkapnya.

Kendati begitu, Dudik juga hanya bisa menceritakan ciri-ciri pelaku penyerangan terhadap perawat itu. Dia tidak tahu siapa orang yang nekat melakukan aksi keji itu. ***

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler