Ancaman Gelombang Tsunami Covid-19 di Indonesia Seperti India? Ini Kata Prof. Zubairi

4 Mei 2021, 19:07 WIB
Ilustrasi pandemi corona /Pixabay/cromaconceptovisual

KABAR JOGLOSEMAR - Profesor Zubairi Djoerban selaku Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengingatkan adanya ancaman tsunami Covid-19 di Indonesia.

Pemerintah dan masyarakat Indonesia perlu waspada mengingat pandemi Covid-19 belum juga mereda. Bahkan, India telah menjadi episentrum pandemi global karena lonjakan kasus Covid-19 setiap harinya.

Baca Juga: Kapan Libur Lebaran 2021? Cek Jadwalnya Setelah Ada Pemangkasan 5 Hari Cuti Bersama

Kini, India menempati peringkat kedua sebagai negara dengan jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak di dunia. Seiring lonjakan kasus positif Covid-19 setiap harinya, India juga dilanda krisis pasokan tabung oksigen maupun obat-obatan.

Profesor Zubairi Djoerban pun mengingatkan keadaan serupa bukan tidak mungkin dialami oleh Indonesia.

“Gelombang itu mendekat ke Indonesia? Bisa saja. Lihat Malaysia sekarang. Kasus Covid-19-nya meningkat signifikan. Lockdown pun diberlakukan di beberapa kota,” tulisnya di Twitter dengan akun @ProfesorZubairi pada 4 Mei 2021.

Ia pun meminta agar waspada dengan segala kemungkinan yang terjadi. Mendekati Lebaran 2021, pihaknya meminta agar tidak meremehkan ancaman penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Misteri Tidak Lolosnya Novel Baswedan dalam Tes Alih Status Pegawai KPK sebagai ASN

“Tolong jangan remehkan ini. Kita tahu apa yang terjadi dengan India. Waspada dan bersiap dengan segala kemungkinan,” sambunya di Twitter dikutip Kabar Joglosemar.

Sebelumnya, diungkapkan Prof. Zubairi Djoerban, sudah ada beberapa rumah sakit di Malaysia yang kewalahan menampung dan menangani lonjakan kasus positif Covid-19.

Belajar dari Malaysia yang letaknya berbatasan langsung dengan Indonesia, Prof. Zubairi Djoerban menganjurkan pemerintah agar lekas tanggap dalam mengantisipasi ancaman ini.

"Bukan berharap yang terburuk. Tapi, ada baiknya kita dorong pemerintah menyiapkan stok oksigen untuk keperluan darurat. Seperti mendesentralisasi di beberapa daerah sehingga stok tersedia jika suplai terganggu," cuit Prof. Zubairi Djoerban pada Senin, 3 Mei 2021 kemarin.

Sebagaimana diketahui, potensi penyebaran hingga ancaman tsunami Covid-19 di Indonesia saat jelang Lebaran 2021.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Kasus Sate Beracun yang Menewaskan Anak Ojol di Bantul, Dendam Salah Sasaran

Meskipun pemerintah menerbitkan aturan larangan mudik Lebaran 2021, sudah ada masyarakat yang tetap nekat. Tak hanya itu, masyarakat juga beramai-ramai mengunjungi pasar maupun pusat perbelanjaan untuk belanja.

Belakangan viral foto dan video terjadi kerumunan masyarakat jelang Lebaran 2021. Misalnya kerumunan orang di Pasar Tanah Abang Jakarta. ***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler